Mohon tunggu...
nia ananda
nia ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa

kadang fomo kadang fobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Main Itu Belajar, Bro! Anak Usia Dini Butuh Happy Learning

25 September 2025   10:10 Diperbarui: 25 September 2025   09:10 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak orang masih mikir kalau anak usia dini itu harus buru-buru bisa baca, nulis, atau hitung biar keliatan pintar. Padahal, masa emas anak justru ada di fase eksplorasi lewat aktivitas yang mereka suka: main. Saat main, otak anak lagi aktif-aktifnya menyerap info, membangun imajinasi, dan melatih rasa ingin tahu. Jadi, daripada dipaksa belajar formal terlalu cepat, lebih baik kasih ruang bermain yang mendidik.

Contohnya gampang banget, pas anak lagi main balok ternyata mereka sedang belajar soal keseimbangan, bentuk, dan logika. Pas main masak-masakan, mereka belajar kosakata baru, berhitung sederhana, bahkan teamwork. Semua aktivitas yang terlihat sepele itu sebenarnya jadi latihan motorik, bahasa, sampai emosi. Intinya, main itu adalah kelas pertama anak yang paling natural dan nggak bikin stres.

Kalau sejak kecil anak dibiasakan belajar dengan happy, mereka akan tumbuh dengan mindset positif terhadap belajar. Nggak ada lagi tuh bayangan kalau belajar itu ngebosenin atau bikin tertekan. Justru mereka jadi pribadi yang lebih kreatif, percaya diri, dan gampang adaptasi di masa depan. Jadi, yuk ubah cara pandang: biarkan anak usia dini belajar dengan cara mereka — lewat main, explore, dan happy learning!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun