Mohon tunggu...
Nia Agustin
Nia Agustin Mohon Tunggu... Administrasi - Pengajar

Pengajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Relevansi Pendidikan Karakter bagi Orang Dewasa

18 Februari 2019   19:11 Diperbarui: 19 Februari 2019   19:40 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning menyatakan bahwa belajar terjadi apabila suatu stimulus Bersama isi ingatan memengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi it uke arah waktu sesudah ia mengalami situasi itu. Howard L. Kingsleny menyatakan, "Learning is the process by with behavior (in the broader sense) is originated or changed through practice or training". 

Belajar adalah memumnculkan atau mengubah tingkah laku (dalam arti luas) melalui praktek atau latihan. Dari pengertian-pengertian inilah dapat dirumuskan bahwa tujuan dari belajar adalah perubahan.

Untuk mecapai perubahan yang dihasilkan dari proses belajar, perlu dilakukan dan dilihat dari dengan berbagai aspek dan cara. Salah satu nya adalah berkaitan materi pembelajaran. Orang dewasa dalam kaitannya sebagai orang tua juga masih perlu mempelajari banyak hal. Apa saja yang bisa dipelajari oleh orang dewasa?

Materi pertama adalah materi yang merubah pola pikir. Dengan pikiran yang berubah, berarti kita memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan pengertian yang baru. Jilka dahulu, sebelum mendapatkan pengajaran, peserta didik tidak mengetahui atau dalam keadaan buta, setelah menerima pembelajaran maka akan menjadi kritis, positif dan konstruktif.

Materi kedua adalah materi yang merubah perasaan. Perubahan rasa itu menyangkut gairah, kesadaran (awareness), serta kepekaan (sensitivity) terhadap gagasan atau ide, diri sendiri, orang lain, dan situasi. Besarnya peran emosi dalam pengambilan keputusan, dalam aktivitas sehari-hari, sekarang ini lebih banyak diperbincangkan. Daniel Goleman mengungkapkan bahwa emosi yang sehat, kuat, dan tegar itu membangkitkan kreativitas individu.

Materi ketiga adalah materi yang merubah perilaku. Perubahan dalam segi perbuatan itu mencakup kemampuan merancang sesuatu, membandingkan, menilai, membedakan, menganalisa, mengansumsikan, dan lain-lain.

Pertanyaan ke empat, materi-materi tersebut terlalu berat untuk kami, kami sibuk, tidak adakah materi yang lebih mudah atau lebih sederhana?

Kembali pada permasalahan dan contoh masalah di awal. Orang tua cenderung mempersalahkan teman bermain anak-anaknya jika anak-anaknya berperilaku buru. Sudah kita ketahui pula bahwa, orang yang lebih dewasa di rumah adalah contoh pertama bagaimana anak berperilaku. Rumah adalah tempat belajar pertama bagi anak-anak. Jika Pendidikan di rumah baik, baik jugalah perilaku si anak, begitu pula sebaliknya.

Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk terus belajar, zaman terus berubah, maka cara untuk terus menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut adalah terus belajar. Sebagai orang tua dan sebagai pendidik pertama bagi anak-anak, maka karakter yang baiklah yang harus terus dipelajari dan dikembangkan. 

Kita tinggal di lingkungan yang majemuk, dimana tatatan etika dan moral di bangun dari berbagai sudut pandang, namun di atas segala perbedaan tersebut, kita tetap harus bisa membedakan mana yang benar dan tidak.

Orang tua, walaupun sudah mempunyai banyak pengalaman tetap perlu pendidikan atau pembinaan. Zaman yang terus berubah dengan segala macam pola pikirnya, memaksa orang dewasa terus belajar dan berubah. Salah satu sarana yang berguna untuk membatu para orang tua dan orang dewasa dalam mendidik anak di rumah adalah dengan belajar tentang Pendidikan karakter bagi dirinya sendiri terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun