Mohon tunggu...
ardi swari putri
ardi swari putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peralihan Pemasaran UMKM di Masa Pandemi Melalui Digitalisasi

31 Mei 2021   22:21 Diperbarui: 31 Mei 2021   22:58 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ni Luh Ardi Swari Putri dan Ni Putu Lisa Ernawatiningsih.SSi.MSi

Pandemi Covid19 yang sedang mewabah diseluruh Negara membawa perubahan besar bagi masyrakatnya. Sektor yang terkena dampak selama pandemi Covid19 adalah transportasi, pariwisata, perdagangan, kesehatan dan sektor lainnya, tetapi sektor ekonomi yang paling terpengaruh oleh Covid19. Dimana salah satunya Indonesia menjadi Negara yang terkena dampaknya terutama pada perekonomiannya yang selama ini menjadi tumpuan masyarakat Indonesia. Pembatasan aktivitas masyarakat sebagai upaya penanganan pandemi Covid19 telah menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan secara nasional.

Selama pandemi Covid19 banyak UMKM yang menjadi korban krisis Covid19, sehingga banyak yang menutup usaha sementara waktu, dan lebih jauh lagi menghadapi kendala arus kas. Kondisi UMKM saat ini mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan terjadinya banyak pemutusan hubungan kerja untuk pekerja dan buruh yang kemudian menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Selama pandemi Covid-19, banyak UMKM mengalami kekurangan tenaga kerja. Hal tersebut terjadi karena alasan menjaga kesehatan pekerja dan adanya pemberlakuan pembatasan sosial (social distancing). Dengan demikian, banyak konsumen yang kemudian menjaga jarak dan mengalihkan pembelian secara digital.

                                                                                                      Gambar (2) : Pemasaran Produk melalui media digital

Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Semenjak adanya pandemi Covid19 ini UMKM yang biasanya memasarkan produknya hanya mengandalkan penjualan offline sekarang harus menyesuaikan dengan keadaan yang sudah mulai beralih ke media digital dengan menggunakan media sosial. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan pemasaran produknya, media sosial dianggap mampu untuk secara langsung meraih konsumen. Tujuan digitalisasi bagi UMKM yaitu, membantu para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pemasaran, dan meningkatkan usaha melalui teknologi sekarang. Oleh sebab itu perlu memperkenalkan digitalisasi kepada UMKM sebagai solusi yang tepat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan UMKM yang produktif, diantaranya :

  • Produksi yang dihasilkan tidak hanya harus berkualitas baik, tetapi juga mempunyai nilai lebih dari produk lain sehingga dapat bersaing dengan pasaran produk lainnya.
  • Memiliki proses pengemasan yang baik, dimana dengan sistem digitalisasi pembeli bisa berasal dari daerah yang jauh sehingga barang-barang dihasilkan harus dapat tiba di tangan pembeli dalam keadaan baik.
  • UMKM harus memiliki konsep delivery yang baik dengan memilih jasa kirim yang professional sehingga barang hasil produksi itu bisa tiba tepat waktu kepada konsumen sesuai dengan konsep produktivitas.
  • Untuk memasarkan produknya UMKM dapat lebih menggencarkan promosi melalui media sosial seperti Instagram, facebook, tiktok, youtube, video marketing, shoppe, tokopedia, lazada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun