Memasuki sekolah menengah pertama (SMP), tentu di pikiran kita hanya ada belajar dan bermain. Begitu juga dengan saya, sejak kecil (SD) sudah menghabiskan banyak waktu untuk bermain game, di warnet saat itu. Tidak hanya waktu yang banyak dihabiskan, tetapi juga uang tabungan yang biasa saya pakai untuk top up, beli voucher game pada saat itu.
Memasuki sekolah menengah pertama, saya mulai beralih dari game warnet ke game yang ada di handphone. Game yang sedang ramai dan trend pada saat itu adalah game Growtopia, game yang cukup unik dan kreatif karena bisa multiplayer dan membuat "world". 2-3 jam dalam sehari biasanya saya habiskan untuk main game itu saja.
Dalam game tersebut juga bisa berdagang, karena memiliki item mata uang (world lock dan diamond lock) yang dapat diperjual belikan, baik di dalam game maupun luar game. Karena saya sudah menghabiskan banyak waktu dan memiliki item mata uang yang cukup banyak maka saya perjual belikan ke teman-teman saya yang sekiranya ingin membeli. Pada saat itu, saya mendapatkan 100 ribu pertama saya dalam sehari dari jual beli item game. Setelah itu saya juga mendapatkan ratusan ribu selanjutnya.
Sayangnya, seperti anak remaja pada umumnya yang belum bisa mengelola uang, apalagi dalah jumlah yang cukup besar. Uang yang saya peroleh saya gunakan untuk top up/beli voucher game lain. Memasuki SMA saya mulai paham, ternyata berdagang dan mendapatkan uang adalah hal yang cukup sulit, apalagi dalam mengelola uang dalam jumlah besar.
In this economy, dengan status saya sebagai fresh graduate dan jobseeker, rasanya mencari pekerjaan yang sesuai terasa cukup berat karena harus bersaing dengan banyak orang dan persyaratan yang di luar akal. Tetapi, pengalaman berdagang saya saat SMP menjadi pelajaran hingga sekarang yang sedang mencari cuan kecil-kecilan sambil mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian saya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI