Membludaknya minat penonton terhadap film Barbie dan Oppenheimer terlihat bahkan sebelum kedua film tersebut tayang. Hal ini ditandai dengan banyaknya cuitan di internet menjelang tanggal tayang kedua film.
Kedua film tayang bersamaan di tanggal yang sama, yakni 19 Juli 2023. Namun, meskipun tayang bersamaan, menariknya adalah kedua film tersebut mencetak rekor luar biasa. Hal ini menjadi awal puncak kejayaan industri film pasca pandemi covid 19. Dikarenakan antusiasme penonton perlahan kembali ke masa kejayaan industri film sebelum pandemi.
Lebih mengejutkan lagi, hanya dalam 2 pekan, Barbie mendapatkan total pendapatan mencapai 750 juta dollar AS (Rp 11,3 triliun) secara global. Hal ini menempatkan Barbie ke posisi ketiga sebagai film dengan pendapatan terbesar 2023. Posisi pertama dipegang oleh The Super Mario Bros, disusul dengan Guardians Of The Galaxy.
Sedangkan di Amerika Latin, Barbie menempati posisi pertama sebagai film dengan pendapatan terbesar.
Selain itu, Suksesnya film Barbie juga mencetak rekor baru untuk sang sutradara tersendiri. Greta Gerwig mencetak rekor sebagai sutradara perempuan dengan pendapatan terbesar sepanjang sejarah industri per-film-an.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Sutradara Captain Marvel, yakni Anna Boden dan Ryan Fleck dengan 153 juta dollar AS (Rp 2,2 triliun) di tahun 2019.
Sementara itu, Oppenheimer selama 2 pekan juga, memperoleh pendapatan mencapai 400 juta dollar AS (Rp 6 trilliun) secara global.
Para pencinta film-film Christoper Nolan percaya dan mendukung bahwa Oppenheimer akan mendapatkan penghargaan oscar di beberapa kategori.
Meskipun kedua film sangatlah kontras 180 derajat secara genre dan cerita. Tetapi keduanya mampu menggaet hampir seluruh penonton di seluruh dunia.
Dengan demikian, membuktikan bahwa antusisamne penonton pada Barbie dan Oppenheimer membawa dampak luar biasa. Kedua film mencetak rekor masing-masing yang akan dianggap solid sebagai debut dan mencerminkan dua film terbaik dalam sejarah box office.
Hal ini menjadi angin segar setelah industri per-film-an diguncang covid-19, terutama bagi film-film yang akan tayang di kemudian hari.
