Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pengalaman Kredit Mobil Bekas

2 Juli 2014   15:09 Diperbarui: 4 April 2017   16:25 9067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1404263187475036120

Banyak jalan menuju ke Roma.Ungkapan tersebut sangat pas disematkan kepada para pembeli mobil yang mempunyai dana pas-pasan tetapi ingin mempunyai mobil.Begitu juga dengan diri sayayang enam tahun lalu nekad membeli mobil bekas dengan sistem kredit lewat lembaga pembiayaan.Kebutuhan akanalat transportasi yang memudahkan mobilitas keluarga sudah sangat mendesak saat itu. Mumpung anak saya masih kecil dan belum perlu biaya sekolah. Karena dana yang saya miliki masih pas pasan, pilihan akhirnya mencari mobil bekas tapi masih berkualitas.Walaupun ada resiko dengan mengambil kredit mobil bekas (mesin mobil yang sudah dimodifikasi atau malah ada komponen mesin yang sudah aus,komponen body mobil ada yang sudah keropos ), kuncinya adalah ketelitian kita memeriksa detail setiap bagian mobil.Selain itu kita harus siap siap dana cadangan untuk biaya servis mesin,cek kelistrikan mobil, renovasi interior dan eksterior mobil.

Kriteria jenis mobil yang jadi incaran saya waktu itu adalah mobil yang bisa muat sampai 6 orang, mesin dengan cc kecil serta gampang mencari suku cadangnya dan harga jualnya dibawah 50 jutaan.Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari referensi harga jual mobil bekas di iklan mobil dijual sebuah koran lokal di Yogyakarta.Setelah mengetahui harga pasaran berbagai model mobil yang sesuai dengan kriteria saya tersebut,saya mengajak teman yang mengerti seluk beluk kondisi mesin mobil untuk datang ke sebuah lokasi jual beli mobil bekas yang ada di Yogyakarta.Lokasi tepatnya area halaman parkir TVRI Yogyakarta dan sepanjang jalan Magelang-Yogya.Lokasi tersebut selalu ramai di hari Minggu karena secara kontinyu selalu menyelenggarakan bursa mobil bekas.Berbagai jenis mobil dengan bermacam merk serta tahun pembuatan dipajang di area halaman parkir tersebut.Lengkap dengan harga jual yang ditempel di kaca depan mobil.

Setelah berkeliling mencari mobil idaman ternyata hanya beberapa mobil yang masuk kriteria saya tersebut diatas.Negosiasi harga jual mulai dilakukan dan akhirnya ada kecocokan di harga jual yang ditawarkan dengan salah satu penjual.Dana awalpun (DP) pun segera diberikan.Untuk pelunasannya pihak penjual memberi waktu yang longgar. Untuk menemukan mobil bekas yang cocok tersebut,saya harus berulang kali datang di lokasi oto bursa tersebut.Akhirnya perburuan mobil bekas pun sudah menemukan barang buruannya.

Ini nih mobil pertama saya hasil dari kredit-an (dok.pri)

Tiba saatnya mendatangi salah satu lembaga pembiayaan (leasing) yang ada di kota Yogyakarta.Setelah menandatangai aplikasi permohonan kredit mobil yang dilengkapi dengan berbagai dokumen syarat standar lainnya,fotokopi KTP suami istri,fotokopi KK,rekening listrik,surat keterangan penghasilan serta fotokopi BPKB dari mobil tersebut.Oleh marketing lembaga pembiayaan tersebut dijanjikan dalam waktu 1 minggu akan ada kejelasan apakah disetujui atau ditolak permohonan kredit mobil saya tersebut. Akad kredit akan dilaksanakan setelah pihak leasing menyelesaikan survey terhadap berbagai dokumen saya tersebut diatas.Kurang dari 1 minggu,saya ditelpon dari pihak leasing tersebut dan diberitahukan bahwa permohonan kredit mobil saya tersebut disetujui dan dimohon untuk datang kekantor beserta istri untuk mendatangani akad kredit.Dalam akad kredit tersebut dijabarkan segala hak dan kewajiban dari pihak debitur dan kreditur,salah satunya tentang besarnya angsuran perbulan yang harus saya bayarkan. Selain itu karena yang dijadikan agunan kredit adalah BPKB mobil bekas tersebut,pihak leasing hanya bisa menyetujui60% dari harga mobil tersebut.Oh ya sebelumnya pihak leasing juga sudah memotret kondisi mobil saya tersebut serta mengecek dan mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin sudah sesuai dengan data yang ada di BPKB dan STNK.Untuk besaran bunganya memang lebih besar daripada kredit di bank dan sayangnya waktu itu saya tidak menghitung soal besaran bunga tersebut. Yang saya lihat hanya besarnya angsuran yang ternyata masih sanggup saya bayarkan.

Tenor kredit mobil saya waktu itu adalah selama 3 tahun,dengan besaran angsuran perbulan hampir mencapai 35% dari total gaji saya perbulan. Yah,harus mulai hidup irit demi memiliki sebuah mobil.Untuk kepentingan memperpanjang pajak tahunan (perpanjang STNK), saya mendapatkan surat keterangan dari pihak leasing yang menerangkan bahwa BPKB mobil tersebut dijadikan agunan kredit. Untuk pembayaran angsurannya pun pihak leasing memberikan beberapa alternatif pos pembayaran yang sudah bekerjasama dengan pihak leasing.Bisa lewat kantor pos,transfer bank atau membayar langsung di kantor leasing.

Mudah kan mengajukan kredit mobil lewat leasing tersebut.

Ada peristiwa kecil yang membuat saya jadi sedikit sakit hati dengan pihak leasing. Kebiasaan saya dalam pembayaran angsuran adalah melalui transfer bank lewat ATM dan biasanya saya lakukan 2-3 hari sebelum jatuh tempo.Waktu itu karena kelupaan,pembayaran angsuran lewat transfer saya lakukan pas tanggal jatuh tempo.Tidak tahunya ternyata sehari setelah tanggal jatuh tempo tersebut,pihak leasing mengirim orang mendatangi rumah saya.Karena tidak bertemu dengan saya,orang tersebut malah marah marah dengan orang tua saya.Saya yang dilapori hal tersebut segera saya telepon kantor leasing tersebut,memberitahukan bahawa angsuran sudah saya bayarkan.Bukti transfer berupa struk ATM untungnya masih saya simpan dan saya kirimkan lewat fax ke pihak leasing.

Dan alhamdulillah tahun kemarin,tepatnya bulan Mei tahun 2011 menjadi angsuran terakhir kredit mobil saya tersebut,sudah lunas.Bisa bernafas lega kembali,lepas dari rutinitas membayar angsuran yang mau gak mau harus dibayarkan.

Kalau di runut kebelakang lagi tentang proses kredit mobil bekas ini,mulai dari mencari mobil yang cocok (disini ribetnya dan membutuhkan waktu lama), mencari lembaga pembiayaan yang gampang prosesnya serta kewajiban membayar angsuran perbulannya dengan tertib,ini menjadi pengalaman yang berharga bagi saya.Semoga kedepannya masih bisa mengambil kredit mobil lagi dengan memperhatikan besaran bunga perbulannya.Semoga bermanfaat.(@dwisnfkaafi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun