Mohon tunggu...
Bbgnn  bnnhghc
Bbgnn bnnhghc Mohon Tunggu... Bngn bbgn jjh

Hgbgnn hhncbvf bgggdb bngnnbv nnvbgj

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"PENTOL" dan 6 Tuntutan Masyarakat: Saatnya Pemerintah Mendengar!"

5 Februari 2025   06:49 Diperbarui: 5 Februari 2025   06:49 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Darurat: Garuda Hitam Kembali, Tanda Krisis Sosial dan Ekonomi? (Sumber : platform X Indonesia) 

Dari Kelangkaan LPG hingga Kontroversi PIK 2: Mengapa Masyarakat Kian Terjepit?

Baru-baru ini, simbol Garuda hitam kembali muncul sebagai bagian dari gerakan "Peringatan Darurat" yang menyoroti berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia. Tagar #PeringatanDarurat berhasil menjadi trending topic di platform X Indonesia, mencerminkan tingginya perhatian dan dukungan publik terhadap inisiatif ini.

Gerakan ini memperkenalkan akronim "PENTOL" yang merangkum enam tuntutan utama masyarakat kepada pemerintah. Tuntutan tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan, antara lain:

P - Polisi diberesin -- Menuntut reformasi Polri, penghapusan impunitas, serta tindakan tegas terhadap oknum polisi korup.

E - Energi buat rakyat -- Mendesak pemerintah mengembalikan subsidi LPG 3 kg serta menghentikan kebijakan bagi-bagi tambang.

E - Naikkan tarif hidup rakyat -- Mengkritisi pemotongan anggaran pendidikan, kesehatan, dan transportasi umum.

N - Tunaikan tukin dosen, guru, dan ASN -- Meminta pembayaran hak tenaga pendidik dan pegawai negeri sipil yang tertunda.

O - Output MBG diperbaiki -- Menyoroti efektivitas dan ketepatan sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).

L - Lawan mafia tanah dan lengserkan pejabat T*l*l-- Menuntut pemberantasan mafia tanah serta pemecatan pejabat yang dianggap inkompeten.

Salah satu isu krusial yang memicu munculnya gerakan ini adalah kelangkaan gas LPG 3 kg. Masalah ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat berpenghasilan rendah, mengingat gas LPG 3 kg merupakan kebutuhan dasar bagi jutaan rumah tangga di Indonesia. Kelangkaan ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya biaya hidup dan menurunnya kualitas hidup masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun