Tidak mungkin kasus ahok yang di duga melakukan penistaan agama adalah karena tekanan massa,saya menyebut walaupun seribu analisa di sandingkan dan di perlihatkan,walaupun argumentasi di tuliskan,tetaplah tidak mungkin kasus ahok karena memang tekanan massa,indonesia adalah negara hukum.
Baik Presiden Jokowi maupun Wapres Jusuf Kalla mengatakan, semua sama di mata hukum,tanpa kecuali.dengan tegas baik Presiden Jokowi maupun Wapres Jusuf Kalla menambahkan,penanganan kasus ahok tidak di istimewakan, semua sama.di balik kalimat kasus ahok tidak istimewa tersebut tentunya kita bisa melihat bahwa ini merupakan ranah hukum yang sama halnya di alami oleh warga negara Indonesia biasa,
Pemerintahan Jokowi-JK adalah pemerintahan yang cukup kredibel.dan berintegritas,transparan dan juga bertanggung jawab,mungkin sebagian penulis lupa pernah menuliskan ini berulang-ulang kali hingga bak menuliskan sesuatu Kebanggan yang tiada henti,jadi apabila beberapa penulis yang pernah menuliskan puja puji tentang Jokowi-JK lalu kini mengatakan "kasus ahok memang karena tekanan massa" maka menjadi gugur argumentasi yang pernah di ungkapkan oleh penulis tersebut.(logika berfikir jernih.)
Kapolri saat ini adalah jenderal Tito Karnavian,dan kita mengenal Kapolri adalah seorang yang lurus dalam mengambil keputusan serta bijak,satu hal yang pasti Kapolri tidak akan tunduk terhadap tekanan massa,sebagaimana hal yang sama di lakukan oleh pemimpinnya (Presiden)
Lalu apakah kejaksaan juga mendapat tekanan massa,? ini juga tidak mungkin terjadi,karena kejaksaan adalah lembaga peradilan yang menjunjung tinggi keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia,satu hal yang harus di ingat, baik kapolri maupun Kejagung merupakan orang-orang terbaik pilihan Presiden Jokowi. jika ada yang mengatakan kasus ahok memang karena tekanan massa, maka sama saja kita mengatakan bahwa Jokowi Presiden yang tidak mempunyai integritas.karena tunduk pada tekanan massa,
Om Telolet om."
Sementara itu dulu untuk para lovers.see u next action artikel.
007.
