Go Dok -- Dewasa ini, siapa sih yang tidak ingin tampil stylish? Tuntutan akan hal ini seringkali memaksa Anda untuk mengikuti tren dan mode masa kini. Meskipun begitu, Anda sadari atau tidak,  tren serta mode tersebut ternyata memberikan dampak buruk bagi  kesehatan jika dilakukan kelewat sering. Penasaran apa saja bahayanya?  Yuk, simak penjelasan berikut ini :
1. Hair styling
Tentunya, banyak dari Anda yang pernah melakukan hairstyling, demi mendapatkan rambut yang tampak indah. Meskipun begitu, hairstylingyang  terlalu sering dilakukan dapat menjadi penyebab utama permasalahan  serius pada rambut. Apa sajakah jenis kerusakan tersebut?
- Catok
Perming, atau yang di dalam bahasa  Indonesia disebut catok rambut, merupakan suatu metode pelurusan atau  pengeritingan rambut dengan menggunakan bahan kimia. Nah, bahan kimia  yang digunakan ini kemudian dapat memecah ikatan batin rambut dan  membentuknya kembali dengan cara yang berbeda. Sama dengan bleaching, catok juga akan mengakibatkan rambut terlihat kusam, kering dan rapuh.
- Blow-drying
Biasanya, setelah keramas di pagi hari, Anda akan menggunakan hairdryerguna mengeringkan rambut dengan cepat. Nah, jarang yang tahu bahwa panas yang dikeluarkan oleh mesin blowakan  menyebabkan perubahan sementara ikatan hidrogen pada rambut. Hasilnya,  lama-kelamaan rambut akan mengalami kerusakan secara permanen.
- Ponytails
Mengikat rambut dengan membentuknya  seperti ekor kuda kerap kali dilakukan oleh para wanita. Meskipun  terkesan sepele, namun ternyata hal ini juga bisa memberikan dampak  buruk bagi kesehatan rambut Anda lho, apabila ikatan yang Anda buat  terlalu kuat. Ikatan yang terlalu kuat ini bisa menarik erat folikel  rambut dan lama-kelamaaan akan mengakibatkan kerontokan permanen pada  rambut.
- Bleaching
Bahan kimia yang terkandung dalam produk bleaching,alias  pemutihan rambut akan menembus masuk ke dalam kutikula rambut sehingga  menghilangkan pigmen warna rambut alami Anda. Proses bleachingini kemudian akan mengubah struktur rambut dan akibatnya, rambut menjadi rentan terhadap kerusakan dari luar.