Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jatuh

26 April 2018   14:31 Diperbarui: 26 April 2018   14:37 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | www.lampost.co

Hari Minggu pagi.

Saya pulang dari beribadah, naik motor sendirian.
Sudah hampir sampai rumah, saya dikejutkan oleh banyak orang yang sedang memperhatikan kecelakaan, seorang yang terjatuh dari motor.
Posisi jatuhnya, pas ditengah jalan didepan rumah saya.

Motor segera saya parkir dipinggi jalan, tanpa pikir panjang dan saya masih pakai baju putih lengan panjang berdasi, saya tolong orang yang jatuh itu.

"Jangan paak, nggak usah ditolong, biar kapok." teriak orang, diantara orang yang rame-rame menonton orang muda yang jatuh itu. 

"Dia mabook miras !" oooh ... baru saya tahu, jatuh karena mabook miras.

Saya tak peduli, ...
Saya angkat dia, dan saya bawa ketrotoar depan rumah.

Terus terang, saya sangat kuwatir, kalau sampai ada kendaraan lain, terutama mobil lewat sangat bahaya bisa menabrak orang muda itu, karena jalan depan rumah turunan setelah tikungan tajam, tidak jelas pandang.

~~~

Yaaah ...

Apakah memang harus diperlakukan demikian, seorang pemabuk jatuh dijalan, tak layak mendapat pertolongan?

Betapa kejamnya orang menghakimi dirinya.
Mungkin, kalau sampai kejadian yang lebih parah sampai tertabrak kendaraan lain dan korban tewas, bisa jadi orang-orang penonton akan sorak kegirangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun