Mobil travel langsung mengantarku ke Hotel Kalbar. Rupanya hotel ini berada di tengah kota. Tepatnya di area pecinan. Sesampai di hotel, aku hanya meletakkan barang bawaanku. Kemudian aku langsung menuju titik pusat Kota Singkawang yang ternyata bisa kugapai hanya dengan berjalan kaki.
Masyaallah. Akhirnya aku memijakkan kaki di Singkawang! Kota yang menawan. Aku langsung berfoto-foto di area Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Karena saat itu malam Imlek, area vihara sungguh hiruk-pikuk. Halaman vihara dipenuhi umat yang sedang beribadat dan pengunjung yang sedang menikmati suasana Tahun Baru Imlek.
Di depan halaman Vihara Tri Dharma Bumi Raya terpasang sebuah balon udara yang semakin menyemarakkan suasana Imlek. Aku pun ber-selfie di depan tulisan "I Love Singkawang". Nuansa Imlek di sekitar vihara pun tak kalah semarak. Di atas jalan-jalan terpasang lampion dengan aneka rupa.
Aku sungguh bersyukur dengan pengalaman ini. Bagaimana tidak ... ? Jika Tuhan tidak menganugerahkan rezekinya padaku, maka momen ini tidak akan terwujud. Allah telah memberiku rezeki yang luar biasa. Pekerjaan yang tetap. Upah yang cukup. Kesehatan yang prima. Dan waktu. Waktu yang pas, hingga akhirnya aku bisa memenuhi bucket list-ku untuk datang ke Singkawang, Kalimantan Barat.
Tak ada yang lebih menyenangkan daripada bersyukur. Bagiku, melakukan perjalanan seperti ke Kalimantan Barat barusan adalah salah satu cara bersyukur. Salah satu cara untuk menikmati anugerah yang sudah Tuhan berikan padaku. Dengan melakukan traveling, aku menjadi tahu seperti apa warga lokal Kalimantan Barat. Aku jadi tahu keunikan dan serba-serbinya.
Dengan melakukan traveling, aku jadi semakin tahu. Seperti apa diriku sebenarnya. Alhamdulillah. Aku percaya, dengan bersyukur Tuhan akan semakin menambah nikmat yang digelontorkannya pada kita semua. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H