Mohon tunggu...
Nevy Farista
Nevy Farista Mohon Tunggu... Lainnya - Travellers

Hobi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tourism Display Board untuk Pariwisata Pasar Terapung Lok Baintan

11 Juli 2022   18:52 Diperbarui: 11 Juli 2022   18:59 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Dosen Prodi Pendidikan Geografi FKIP melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat tahun 2022 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat. Tim dosen pengabdian ini diketuai oleh Dr. Karunia Puji Hastuti, M.Pd, dan beberapa anggota dosen yaitu Dr. Nevy Farista Aristin, S.Pd., M.Sc., Faisal Arif Setiawan, M.Pd., dan Aswin Nur Saputra, S.Pd., M.Sc. Selain itu, mahasiswa pendidikan geografi juga ikut partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian tahun 2022 seperti Deni Gunawan, Ainun, dan Ahmad Kamil. Mitra pengabdian kali ini adalah pengelola wisata Pasar Terapung Lok Baintan di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.


Program ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk melaksanakan pengabdian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat setempat yang didasarkan pada permasalahan mitra. Permasalahan mitra terlihat dari sarana dan prasarana pendukung obyek wisata belum memadai, salah satunya tidak tersedianya tourism display board di obyek wisata Pasar Terapung Lok Baintan. Pentingnya tourism display board  ini sebagai wadah informasi terkait obyek wisata kepada wisatawan yang berkunjung ke Pasar Terapung Lok Baintan. Harapan tim dosen pengabdian ini, dengan adanya sarana pendukung berupa tourism display board ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang nantinya akan memberikan dampak positif terkait perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang berada di kawasan wisata tersebut.


Pelaksanaan program pengabdian ini merupakan kolaborasi partisipasi tim pengabdian dosen dan mitra secara tepat yang terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama berupa FGD untuk mendiskusikan dan memberikan pemahaman mengenai kegiatan wisata dan analisis segmen pasar. Tahap kedua lebih bersifat diskusi dengan pengelola wisata dan aparatur desa untuk desain dan penempatan dari tourism display board.  Hasil diskusi diperoleh kesepakatan bahwa pertama, produk tourism display board dikerjakan oleh salah satu masyarakat yang tinggal di sekitar Lok Baintan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.

Kedua, pembuatan tourism display board sebanyak 2 display board dan masing-masing display board berisikan peta obyek wisata Pasar Terapung. Ketiga, titik lokasi pertama penempatan tourism display board diletakkan di dermaga pasar terapung Lok Baintan.

Dokpri
Dokpri

Titik lokasi kedua penempatan tourism display board diletakkan di pintu masuk Desa Sungai Pinang yang berbatasan dengan Desa Gudang Hirang, yang mana sekitar lokasi ini juga terdapat dermaga pasar terapung.

Dokpri
Dokpri

Kedua lokasi ini menjadi titik utama tujuan wisatawan dalam menikmati obyek wisata Pasar Terapung sehingga tourism display board ini dapat dijadikan wadah informasi yang dibutuhkan wisatawan.

Penyerahan tourism display board ini dilakukan oleh tim dosen pendidikan geografi ULM kepada pengelola wisata Pasar Terapung yang diwakili oleh Sekretaris Desa Sungai Pinang.

Dokpri
Dokpri

Adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen dari Program Studi Pendidikan Geografi ULM ini dapat memberikan kebermanfaatan untuk memajukan potensi obyek wisata Pasar Terapung Lok Baintan. Hal ini diharapkan dapat menjadi jembatan sebagai peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Banjar, khususnya perekonomian masyarakat sekitar obyek wisata Pasar Terapung Lok Baintan Kalimantan Selatan. Kegiatan pengabdian ini sebagai upaya kerjasama antara Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Lambung Mangkurat dengan Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar untuk bersama-sama dalam meningkatkan potensi pariwisata di Kalimantan Selatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun