Jin Man berkali-kali meminta Ji An untuk mengingat nomor jaminan sosial. Ji An tidak merasa memerlukannya sehingga suatu hari, Ji An harus membuka pintu dengan password.
Dengan mengingat nomor jaminan sosialnya, Jin Man sedang memastikan Ji An akan terus dalam keadaan aman dan selamat jika terjadi hal-hal berbahaya.
2. Dalam situasi sulit, jangan cari siapa yang benar dan siapa yang salah. Cari solusi segera!
Waktu yang dihabiskan untuk mencari yang salah dan benar bisa dimanfaatkan untuk mencari solusi.
Maka, ketika Ji An dikhianati oleh teman masa kecilnya, dia tidak menyerah dan menyalahkan diri sendiri. Alih-alih menyesal, Ji An segera mencari cara untuk membebaskan diri dan membalaskan kematian pamannya.
Melatih diri untuk segera mencari solusi ketika masalah datang dan situasi sulit, membutuhkan latihan yang sangat panjang. Alangkah lebih baik jika mulai berlatih sejak dini.
3. Sekalipun kau takut, kau harus tetap membuka matamu dan menghadapi musuhmu!
Jin Man tidak memberitahu Ji An tentang pekerjaannya sebelumnya. Namun, demi melatih keberanian dan kesigapan Ji An, Jin Man mengajak Ji An hiking ke gunung. Dan membiarkannya turun gunung dan menghadapi binatang liar.
Pesannya singkat dan jelas, sekalipun Ji An takut -- terhadap apa pun -, Ji An harus tetap membuka mata dan menghadapi musuh. Hal tersebut memunculkan keberanian Ji An di saat-saat sulit. termasuk, ketika dia satu-satunya yang harus mengambil keputusan atas dirinya sendiri demi menjaga orang-orang yang menjaganya dari kejauhan.
***
Masih ada 2 episode tersisa dari drama ini. Dengan alur cerita maju dan mundur, tidak mengurangi sedikitpun sensasi ketegangan dalam drama yang bergenre laga ini.
***