Aku yang mengikuti perjalanan, langkah kaki, pertemuan-pertemuan, sambutan-sambutan di sepanjang perjalanan di hampir sebagian besar hari-hari mereka merasakan debar-debar semangat dicampur rasa haru yang tak terbendung karena tak lama lagi Tim 11 tiba di Istana. Jerih lelah, sakit yang diderita mulai nyeri di kaki hingga meriang, keringat bercampur air hujan dan jenuh yang melanda akan segera tunai.Â
Berat nian beban yang dipikul demi tujuan utama tutupnya PT TPL selamanya. Namun, segalanya hampir selesai. Apapun jawaban yang diberikan pak Presiden Joko Widodo, bagi bangso Batak, tim 11 akan selamanya jadi kebanggaan. Dan perjalanan langkah kaki mereka akan dicatat sejarah menjadi jejak perjuangan menuntut keadilan atas kelestarian Danau Toba. (RS)
***