Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yang Punya Tekad, Melangkah: Perjalanan Panjang dari Toba Menuju Jakarta Menuntut Keadilan (Bagian 3)

27 Juli 2021   09:45 Diperbarui: 27 Juli 2021   10:01 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sabtu, 24 Juni 2021 adalah hari ke-41 aksi jalan kaki tutup PT TPL (AJAK Tutup TPL). Tim 11 berada di Bandar Jaya, Lampung sebagai titik awal keberangkatan langkah kaki menuju pelabuhan Bakaheuni. Beberapa anggota tim berjalan kaki menuju pelabuhan sebelum akhirnya menyebrang ke pulau Jawa. Tim 11 didampingi oleh Watchdoc, sebuah media yang meliput banyak kegiatan dokumenter. Sejak tim 11 di Lampung, Watchdoc mulai mendokumentasikan perjalanan tim 11. Kegiatan dokumentasi yang dilkaukan oleh Watchdoc ini akan terus dilakukan hingga tiba di istana Negara. 

Dalam perjalanan menuju pelabuhan, tim 11 melihat 3 ODGJ dan bergegas memberikan makanan dan minuman. Aksi ini sudah mereka lakukan sejak awal. Betapa dalam perjalanan, tim 11 masih sempat melawat beberapa orang di jalan. Haru memenuhi raga. Kebajikan yang dilakukan semata spontan karena terbiasa.  

Di atas fery, dalam perjalanan 1 jam melintasi selat Sunda, Togu Simorangkir menuliskan surat kepada bapak Presiden Joko Widodo. Isi suratnya mengungkap tujuan tim 11 menemui Presiden Joko Widodo agar menilik dan memperhatikan keadaan Danau Toba kini.

Akhirnya tiba di pulau Jawa...
Setelah lebih seribu-lima-ratus kilometer, lima provinsi, selat Sunda, dan 1 jam berlayar dengan kapal fery eksekutif, akhirnya tim 11 tiba di pelabuhan Merak, pintu pulau Jawa di provinsi Banten.
*** 

Hari ke-43!
Senin, 26 Juli 2021 adalah hari ke-43 dalam rangkaian hari-hari tim aksi jalan kaki tutup PT TPL menuju Istana Negara untuk menjumpai Presiden Joko Widodo, hendak menyampaikan aspirasi yang mereka bawa dari Toba. Di hari ke-43, Tim 11 memutuskan istirahat dan melakukan tes PCR sebelum ke istana Negara. 

Sama seperti sebelum-sebelumnya, selalu saja ada yang ingin berjumpa dengan tim 11 atau sekedar berfoto dan memberikan camilan juga uang untuk beli kopi. Menariknya setiap pemberian selalu dicatat! 

Kebiasaan yang sangat menarik. Tentu saja kebiasaan ini layak diapresiasi sebagai salah satu nilai yang diambil dari perjalanan ini. Mengelola keuangan dengan baik adalah salah satu hal penting dalam perjalanan yang sangat panjang. 

Jika memperhatikan postingan fb salah satu anggota tim 11, Anita Martha Hutagalung yang akrab disapa Oni, Oni selalu menuliskan setiap pribadi yang dijumpai dalam perjalanan juga mencatat setiap pemberian yang diterima tim 11. Inipun kebiasaan menarik! 

Selama 42 hari, tayangan live facebook yang dilakukan bergantian diantara para anggota tim 11. Tayangan tersebut mempertontonkan daerah-daerah yang ditapaki baik hutan, danau, perbukitan, persawahan, jalan lurus panjang membosankan dan kota-kota. Tayangan itu memperlihatkan jalan-jalan yang dijalani dan langkah kaki setahap demi setahap mendekat ke Istana Negara. 

Tayangan itu juga mendemonstrasikan keakraban anggota tim satu sama lain. Tayangan yang menghibur dan menyukakan hati. Untuk sebagian individu yang setia menyaksikan tayangan dari tim 11 sedang menjalani isoman seolah mendapatkan semangat baru setiap kali menyaksikan tawa canda tim 11.
*** 

Hampir Selesai...
Hari ini, di hari ke-44, tim 11 akan bergerak menuju istana. Setiap orang yang setia membersamai perjalanan tim 11 akan menjadi saksi tibanya tim 11 di Istana Negara hari ini. Sejumlah orang yang tergabung dalam Tim Aliansi Geral Tutup TPL akan terbang ke Jakarta dan bergabung bersama tim 11. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun