Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kalau Berani Memilih Harus Berani Mengawasi

9 Juni 2014   20:54 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lagi-lagi masih isu politik. Kenapa? karena memang isu ini yang sedang hangat. Senang sekali semua sosmed ramai sekali dengan isu politik yang bisa dijual dan ditelanjangi dengan segala seni penulisannya. dari mulai yang pro memperlihatkan tulisan yang positif, membela bahkan kreatif melucu - sedangkan bagi yang tidak pro memperlihatkan tulisan yang negatif, membawa semua sumber untuk menjatuhkan, mencari kebenaran untuk menjatuhkan bahkan hingga memfitnah.

Tapi tahukah kita dengan ramai-ramainya kita pro dan kontrak itu, pada saat tanggal 9 juli 2014 adalah saat peperangan. Jika kita sudah berani memilih, lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya? 'Senang" karena pilihan kita menang? atau kita "bangga" karena pilihan kita menang lalu mau apa lagi -- diam dan menikmati kemenangan sampai 5 tahun kedepan.

Jelas tidak.. bagi voter yang telah memilih yang pastinya harus bertanggung jawab. Bagaimana bentuk tanggung jawabnya? jelas bentuk tanggung jawab yang paling utama adalah:

1. memantau apakah visi dan misi yang dahulu capres paparkan berjalan sesuai at least 60% janji terlaksana; karena anggap saja 40% persen tidak terkontrol karena faktor lain seperti ekonomi dunia, atau kontrol dunia lain atau bencana dan lainnya;

2. berani mengkritik - jika sudah berani memilih artinya kan sudah paham visi dan misi serta kerja-kerja yang diusul jadi kalau ternyata kerja-kerjanya tidak sesuai ya harusnya kita berani bersuara untuk mengkritik. Kritik artinya bukan ngedumel loh. Tapi harus benar-benar bisa bilang bahwa "saya pilih karena saya percaya kamu bisa - kalau kamu gak bisa kamu layak memperbaiki bahkan turun dari jabatan";

3. berani memberikan masukan - tapi jelas jangan mengkritik saja tapi harus berani juga memberikan masukan. namanya juga kerja Presiden itu kerja tim sehingga adanya saja tim yang tidak bekerja sebagaimana mestinya -sehingga masukan masukan kita bisa menjadi masukan untuk perbaikan;

Yang pasti jadi voter harus bisa bertanggung jawab dan harus berani menjadi pengawas setelah memilih, karena kalau tidak artinya kita menjebloskan negara kita kepada bencana.

Mari memilih, mari bersuara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun