Mohon tunggu...
Nesosmedia
Nesosmedia Mohon Tunggu... Penulis - Ruang Bumi Nusantara

Media ini sebagai wadah menampung dan menyambung ide dan gagasan tentang isi dari bumi Indonesia 🇮🇩.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Organisasi Daerah Peduli Gempa Maluku

19 Juli 2019   20:15 Diperbarui: 19 Juli 2019   21:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Glen Paokuma 

JAKARTA|NESOSIANA - Beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda seperti Hipma Halsel, Hipma Halut, Barisan Anak Timur UBK, Kemadabaja, Pemuda Manggarai dan Imej Ende menggalang dana untuk korban gempa Maluku yang bertempat di Lampu Merah Matraman, Jakarta Timur, Jumad (19/07/2019) pukul 15:00 wib.

Gempa di Halmahera Selatan(14/7), Maluku Utara menelan korban tewas sebanyak empat orang, puluhan orang luka-luka serta ribuan lainnya mengungsi akibat dari gempa magnitudo dgn kekuatan 7,2 sr tersebut.

Menurut ketua Barisan Anak Timur Universitas Bung Karno, Raymundus Tolok, aksi ini hadir akibat dari rasa peduli akan se-bangsa dan se-tanahair.

"Kami berada di sini untuk membantu saudara/i kami yang berada di Halmahera Selatan, Maluku. Kami akan terus menggalang dana sampai kondisi di sana sudah membaik". Ungkap tolok.

Mereka membentangkan spanduk, membawa kotak sumbangan serta berorasi guna menghimbau kepada pengguna jalan agar memberikan donasi.

Vance Watoutan, Ketua Umum Kemadabaja ketika ditemui mengajak seluruh mahasiswa dan pemuda di Jakarta untuk turut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Ia menyampaikan rasa belasungkawanya terhadap tragedi bencana alam di Maluku.

"Duka mereka adalah duka kita semua. Kami akan menyalurkan donasi setelah semuanya terkumpul. Tidak hanya hari ini, kami akan melakukan kegiatan ini untuk beberapa waktu kedepan". Tuturnya.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah pengungsi akibat gempa mencapai 3.104 orang. Para pengungsi itu tersebar di 15 titik yang ada di Maluku Utara.

Dari data sementara, terhitung 971 unit rumah rusak berat, 7 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 3 unit fasilitas peribadatan rusak berat, 1 unit fasilitas kesehatan rusak berat, 2 unit bangunan lain rusak berat, dan 3 jembatan rusak berat.

Perwakilan pemuda Flores-Manggarai dan Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Y.A.I saudara Kenzo dan Glen Paokuma menyampaikan bahwa setelah dana terumpul mereka langsung menyerahkan kepada korban melalui mahasiswa Halmahera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun