Mohon tunggu...
Nesia Fitri
Nesia Fitri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Just a simple girl

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Buruknya Pelayanan Bakmi Gang Kelinci

11 Juni 2014   03:01 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:19 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1403954414525519691

[caption id="attachment_331178" align="alignleft" width="166" caption="Photo By Joger"][/caption]

Hari minggu tanggal 1 Juni kemarin, saya bersama 3 orang teman berniat mengisi perut kami di Bakmi Gang Kelinci (BGK) setelah hampir seharian berbelanja di Pasar Baru (PB). Sejujurnya saya agak malas makan disana lagi karena pelayanannya yang kurang ramah. Namun apa mau dikata, setelah foodcourd PB dipindah entah kemana, tinggal itu saja tempat satu-satunya yang menyediakan masakan beraneka menu. Kami memasuki restoran itu sekitar pukul 3.30 sore, saya dan kedua teman saya mencari tempat, sedang seorang teman saya langsung ke musholla yang disediakan resto itu. Pertama kami mencari di daerah smoking area namun sudah penuh, akhirnya kami mencari di no smoking area. Di no smoking area tersisa beberapa meja untuk 2 orang, karena kami berempat, maka kami berniat menggabungkan 2 meja. Saat meja baru sedikit saya geser, tiba-tiba ada (yang menurut saya manager on duty saat itu, karena pakaiannya beda sendiri) yang menarik meja itu sambil berkata "Dari tadi udah dibilang gak boleh digabung" dengan nada yang tinggi tidak mengenakkan, lalu ngeluyur pergi ketempat dia semula berdiri. Otomatis saya dan teman perempuan saya kaget dengan tindakan itu, karena merasa kami baru masuk dan belum diberitahukan. Saat itu saya langsung bilang sama teman perempuan saya untuk keluar dari situ. Saat keluar, saya bilang sama orang itu "Laen kali ngomong yang sopan mas", dia cuma diam berlaga tak mendengar. Dipintu keluar saya benar-benar kesal sekali, sampai-sampai saat temen saya yang pria (yang pada waktu kejadian masih celingak celinguk mencari kursi kosong dismoking area) bertanya kenapa keluar lagi, jawaban spontan yang keluar dari mulut saya "Setan... Gue bayar, bukan mau minta sama dia... Manager kok ngak ada etikanya".

Kejadian ini bukan saya alami sekali di BGK Pasar Baru, tapi bisa dipastikan menjadi yang terakhir (Ngak bakalan saya makan disana lagi). Sejak saya kecil, setiap kali kami ke Pasar Baru, kami pasti makan di restoran ini. Namun beberapa tahun belakangan ini saya dan keluarga lebih memilih makanan siap saji dibandingkan ke BGK.  Mulai dari turunnya kualitas citra rasa makanan sampai buruknya pelayanan pramusaji disana menjadi alasan saya dan keluarga menjadi 'malas' makan disana lagi, namun alasan utamanya adalah buruknya pelayanan.

"Gue bayar, bukan minta"

Kata-kata seperti "gue bayar, bukanminta" mungkin akan dikeluarkan oleh siapa saja yang merasa kesal saat dilayani dengan buruk, terutama jika kita membayar dengan harga yang tidak murah. Dan apakah mereka tidak bisa menyadari dampak dari kata-kata itu terhadap kelangsungan perusahaan??

Sebagai seorang yang bekerja dalam bidang pelayanan jasa (Travel), saya sangat menyayangkan jika orang yang bekerja dalam bidang yang sama, namun tidak mampu mengerti inti kata "melayani". Terkadang saya sering bertanya-tanya sendiri, apa mereka yang seperti itu tidak mendapat pendidikan pelayanan prima sewaktu sekolah dulu atau tidak di training customer service dulu sebelum mulai bekerja? Atau memang sekarang perusahaan tidak mau repot memberikan customer service training sampai-sampai mereka tidak mengerti tujuan "pelayanan prima".

Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri, tapi dalam bekerja, saya selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk customer saya. Selalu berbicara seramah mungkin walau kantong sudah teriak minta diisi, dan selalu tersenyum ramah walau habis dengerin bos 'nyinden'. Bukan karena apa-apa, tapi saya menyadari siapa boss saya yang sesungguhnya. Boss saya yang sesungguhnya bukanlah orang yang duduk dibelakang meja dengan pena untuk tanda tangan, tapi adalah mereka yang datang ketempat saya untuk membeli produk jasa saya. Tanpa mereka yang datang membeli produk jasa saya, perusahaan tak akan dapat pemasukkan, dan apa yang terjadi jika  pemasukkan berkurang?? Ya Pemecatan!!

Maka dari itu, saya mengajak untuk semua pihak yang terkait dalam bidang pelayanan (Khususnya manajemen Bakmi Gang Kelinci Pasar Baru), mari berikan pelayanan yang terbaik bagi customer kita, dan tingkatkan kualitas produk yang kita jual.

Kalau mereka sampai mengeluarkan kata "gue bayar bukan minta" maka jangan harap mereka akan datang lagi untukPhoto by Joger membeli produk anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun