Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Duka dari Kupang: Kompasianer Gus Noy Meninggal Dunia

19 Agustus 2020   20:38 Diperbarui: 20 Agustus 2020   00:37 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Noy | Facebook Gus Noy

Gus Noy lahir sebagai seorang arsitek dan seorang penulis yang menetap di Balikpapan, Kalimantan. Tetapi profesi, hobi dan karya mengantarnya ke Kupang dan dikenal oleh banyak orang Kupang.

Menulis puisi, cerpen, essai dan karikatur adalah sebagian aktivitas keseharian Gus Noy. Setau saya, ia sudah menulis banyak buku, kurang lebih 16 buku dengan ilustrasi dari karya pribadinya.

"Saya lebih puas jika ilustrasi artikel atau tulisan dibuat sendiri daripada mengambil karya orang lain" kata Gus Noy waktu memperlihatkan karikatur yang digunakan sebagai ilustrasi dalam salah satu bukunya.

Satu-satunya karya Gus Noy yang saya pegang adalah Buku kumpulan artikel-artikelnya yang ditulis di Kompasiana. Baginya, artikel-artikel tersebut harus dibukukan agar menjadi kenangan setelah kita mati.

Hari ini, kepergian Gus Noy adalah duka. Bukan hanya kampungntt tetapi semua pegiat literasi termasuk para aktivis di NTT dan mungkin di luar sana karena Gus Noy bukan hanya besrsuara melalui tulisan tetapi juga karikatur. Bahkan di saat sakit pun, ia masih menghasilkan karikatur yang menarik.

Selamat jalan Gus Noy, Karyamu akan selalu abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun