Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Majas Asonansi, Keindahan Bertutur Orang Dawan (Timor)

5 Juli 2020   20:30 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:27 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penuturan Tonis dalam penyambutan tamu di Desa Falas, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan-NTT | Dokumen Neno Anderias Salukh

Punuf Panab, Manu Senabu. Ini adalah penggabungan empat klan dalam Desa Oebo. Penggabungan empat klan dalam satu wilayah biasanya disebut sebagai Keos Ha Moen Ha (empat klan yang merupakan tetua kampung) atau kolo manu (masyarakat) dalam hukum adat orang Dawan. Di Desa Kuanfatu misalnya, Ton Finit, Babys Sapay yang membentuk asonansi /n/ dan /y/.

Ada banyak majas asonansi dalam tuturan sastra lisan orang Dawan yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam artikel ini. Intinya dalam penuturan, harus dibumbui dengan majas asonansi sehingga terdengar merdu ditelinga orang lain. Biasanya orang Amanuban bilang "Uaba Namas" yang berarti "penuturan yang indah".

Salam!

Simak video berikut: 

Neno Anderias Salukh
Oebo, 05 Juli 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun