Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Angka Kesembuhan Melampaui Kematian, Bagaimana Penanganan Covid-19 di Indonesia?

16 April 2020   23:53 Diperbarui: 17 April 2020   01:01 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi virus corona atau covid-19 (SHUTTERSTOCK) via kompas.com

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia semakin meningkat bahkan sudah melampaui angka kematian. Lalu apakah penanganan Covid-19 di Indonesia semakin membaik dibanding dengan Malaysia?

Update Covid-19 di Indonesia pada tanggal 16 April 2020 sedikit melegakan meski penambahan 380 kasus baru. Pasalnya, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pasien yang meninggal dunia.

Padahal jika kita flashback pada data sebelumnya, kasus kematian terus meningkat begitu cepat dibandingkan dengan pasien yang sembuh. Sejak 18 Maret 2020, angka kasus kematian melonjak melampaui angka kesembuhan dimana jumlah pasien yang meninggal sebanyak 19 orang, lebih banyak 8 orang dari pasien yang sembuh.

Data Covid-19 di Indonesia per tanggal 18 Maret 2020 | Databoks
Data Covid-19 di Indonesia per tanggal 18 Maret 2020 | Databoks

Tiga hari berikutnya, tepat pada tanggal 21 Maret 2020, pasien yang meninggal bertambah 19 orang sedangkan pasien yang sembuh hanya bertambah 12 orang.

Tren tersebut terus berlanjut dimana laju angka kematian lebih cepat dibandingkan dengan angka kesembuhan sehingga pada akhir bulan Maret, pasien yang meninggal sebanyak 136 orang atau lebih banyak 55 orang dari pasien yang sembuh.

Data Covid-19 di Indonesia per tanggal 31 Maret 2020| Databoks
Data Covid-19 di Indonesia per tanggal 31 Maret 2020| Databoks

Pada tanggal 02 April 2020, angka tersebut semakin menjauh dengan selisih sebesar 68 orang. Akan tetapi, selisih yang sempat melebar tersebut perlahan mengecil pada hari-hari berikutnya selama beberapa hari bahkan pada tanggal 07 April selisihnya hanya 17 orang.

Pada hari-hari berikutnya hingga tanggal 15 April 2020, selisih kematian hanya berada pada angka 20-an dengan angka kematian dan kesembuhan per tanggal tersebut berturut-turut 469 pasien dan 446 pasien.

Sedangkan pada tanggal 16 April 2020 angka tersebut terbalik dalam sekejap dimana kasus sembuh bertambah sebanyak 102 pasien sehingga jumlahnya menjadi 548 pasien sedangkan jumlah kasus meninggal sebanyak 496 pasien meskipun meningkat lebih banyak dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Data Covid-19 di Indonesia per tanggal 16 April 2020 | Databoks
Data Covid-19 di Indonesia per tanggal 16 April 2020 | Databoks

Tentunya selisih sebanyak 52 orang tersebut bukan hanya melegakan tetapi sebuah kabar gembira bagi tanah air bahwa upaya penanganan Covid-19 khususnya perawatan pasien yang positif semakin meningkatkan rasa optimisme masyarakat bahwa perjuangan melawan Covid-19 semakin solid.

Update terbaru ini juga menunjukkan bahwa upaya penanganan Covid-19 cukup baik karena berhasil menekan laju penyebaran atau setidaknya tidak mencapai angka 8.000 sesuai dengan hasil prediksi tim Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada bulan Maret bahwa kasus Covid-19 akan melampaui angka 8.000 pada pertengahan bulan April.

Meski demikian, kita jangan cepat berpuas diri karena rata-rata laju angka kasus baru dalam satu minggu terakhir sebesar 318 kasus per hari dengan tambahan kasus terbanyak terjadi pada tanggal 12 April sebanyak 399 kasus baru.

Di sisi lain, Indonesia juga sudah melampaui kasus Covid-19 di Malaysia dimana data per tanggal 16 April, kasus di Malaysia lebih sedikit dibandingkan dengan kasus di Indonesia yaitu 5.182 dan 5.516. Padahal data per tanggal 01 April, selisih kasus Covid-19 Indonesia dengan Malaysia sebesar 1.231 orang dimana Indonesia baru 1.677 kasus sedangkan Malaysia sudah mencapai 2.908 kasus.

Data Covid-19 di Malaysia | Screenshot dari Worldometer.com
Data Covid-19 di Malaysia | Screenshot dari Worldometer.com

Juga, pasien Covid-19 yang sembuh di Malaysia jauh lebih banyak daripada pasien Covid-19 di Indonesia dan angka kematian pun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan angka kematian di Indonesia.

Tentunya perbedaan angka ini menjadi tanda tanya tersendiri. Apa yang menyebabkan?

Dilansir dari Katadata.com, Indonesia belum optimal melakukan tes masal Covid-19 dibandingkan dengan negara-negara lain termasuk Malaysia padahal tes masal disebut cukup ampuh dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

Rasio populasi tes masal di Malaysia sebanyak 1,7 ribu orang per 1 juta penduduk lebih banyak dari rasio populasi tes masal di Indonesia yang baru mencapai 48 orang per 1 juta penduduk pada tanggal 06 April 2020. Malaysia hanya kalah dari Singapura dan Korea Selatan sedangkan Indonesia berada di urutan kesepuluh dalam urusan tes masal.

Data tes masal di beberapa negara Asia
Data tes masal di beberapa negara Asia

Tentunya, laju penyebaran Covid-19 di Malaysia yang semakin melambat ini juga dipengaruhi oleh kebijakan lockdown yang diterapkan Pemerintah Malaysia sejak Rabu (18/3/2020) hingga saat ini diperpanjang sampai dengan 28 April 2020.

Tes masal cakupan tinggi dan karantina wilayah atau lockdown dan sejenisnya disebut sebagai salah satu langkah intervensi yang perlu dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Jika tes masal masih rendah maka bukan tidak mungkin, hasil prediksiTim Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat UI bahwa kasus positif Covid-19 akan melampaui angka 1 juta dengan kematian mencapai 600 ribu pada pertengahan Mei bukan hal yang mustahil.

Infografik intervensi Covid-19
Infografik intervensi Covid-19

Oleh karena itu, pemerintah perlu bekerja sama dengan semua elemen agar melakukan intervensi tinggi dalam penanganan Covid-19 sehingga laju penyebaran virus corona benar-benar ditekan dan besar harapannya pandemi global ini cepat berakhir.

Salam!!!

Referensi:

Worldometer.info

Katadata.com

Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun