Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

3 Mimpi Liverpool yang Hilang dalam Waktu Sekejap

12 Maret 2020   17:59 Diperbarui: 13 Maret 2020   06:51 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Caricatur | Instagram Br Football (@brfootball)

Saya tidak biasa menulis tentang sepakbola tetapi kekalahan Liverpool dari Atletico Madrid pagi tadi di depan pendukungnya sendiri menggugah hati penulis untuk menulis tentang perjuangan Liverpool yang sempat meyakinkan tetapi melempem dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya Liverpool tercatat mampu mengalahkan semua tim di Liga Inggris dalam satu musim. Oleh karena itu, pasukan Jurgen Kloop digadang-gadang akan memenangkan Piala FA dan Liga Champions selain Primer League musim ini.

Kemungkinan untuk memenangkan Piala FA bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Pasalnya, semua pesertanya adalah klub asal Primer League yang notabenenya berada dibayang-bayang Liverpool musim ini. 

Sedangkan alasan memenangkan kembali Liga Champions musim ini adalah kekuatan skuat The Reds pada musim ini jauh lebih kuat dari kekuatan musim lalu.

Akan tetapi, Mohammad Salah Dkk kehilangan mimpi tersebut dalam waktu singkat. Terhitung sejak takluk 2:0 dari Chelsea hingga kekalahan dari Atletico Madrid di Anfield hanya membutuhkan selang waktu 8 hari.

Kekalahan dari Chelsea mengubur mimpi mereka meraih Piala FA dan Kekalahan dari Atletico pun sama, mengakhiri perjuangan mereka dalam perburuan gelar Liga Champions.

Namun, sebetulnya Liverpool memiliki peluang lebih dari sekedar meraih trofi-trofi tersebut. Liverpool berpeluang memecahkan beberapa rekor dalam dunia sepakbola atau setidaknya mengikuti jejak beberapa klub sepakbola Eropa yang sudah mengukir sejarah dalam dunia sepakbola benua biru.

Akan tetapi, tiga kekalahan yang dialami Liverpool merupakan kekalahan yang menyakitkan karena benar-benar mengubur mimpi mereka dalam-dalam. 

Padahal sebagai salah satu klub terbaik di Primer League bahkan Eropa ditambah dengan kedalaman skuat mereka, The Reds sangat mampu memecahkan atau menyamai beberapa rekor sesama klub elit di pentas Eropa.

Pertama, Rekor Arsenal

Arsenal juara Liga Inggris 2003-2004 | jurnalisbola.com
Arsenal juara Liga Inggris 2003-2004 | jurnalisbola.com

Mampu mengalahkan semua peserta Primer League musim ini adalah modal yang sangat cukup untuk Liverpool mengikuti jejak The Gooners. Bersama Arsene Wenger, Arsenal menjuarai Primer League musim 2004 dengan catatan tak terkalahkan. Rekor tersebut belum pernah terjadi di Primer League bahkan di liga-liga top Eropa.

Liverpool yang seharusnya memecahkan rekor tersebut musim ini malah dirusak oleh tim papan bawah Watford yang berjuang untuk keluar dari zona merah. Tampil di publiknya sendiri, Watford membunuh Liverpool tiga gol tanpa balas.

Padahal jika Liverpool mampu mempertahankan trend tak terkalahkan, mereka berpeluang juga untuk lebih baik dari rekor Arsenal karena jumlah hasil imbang yang lebih sedikit.

Meski demikian, Liverpool akan mengkakhiri puasa mereka selama 30 tahun, hanya saja upaya untuk memecahkan rekor Arsenal harus tertunda. Bagi Liverpool, hal ini cukup mengecewakan tetapi bagi Arsenal, hal ini merupakan angin segar karena rekor mereka masih utuh.

Kedua, Rekor Real Madrid

Real Madrid merayakan juara Liga Champions tahun 2017
Real Madrid merayakan juara Liga Champions tahun 2017

Sebagai juara bertahan Liga Champions dan kedalaman skuat yang tidak diragukan dipentas Eropa, Liverpool memiliki peluang untuk memecahkan rekor milik Los Blancos. Sejak format Liga Champions berubah, belum ada tim yang mampu memenangkan Liga Champions dua musim berturut-turut.

Dibawah komando legenda Zinedine Zidane, Los Blancos melakukannya lebih baik. Los Blancos mampu menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun , rekor yang tak pernah dilakukan oleh tim manapun sejak format Liga Champions berubah.

Mimpi tersebut jatuh ditangan tim sekota Real Madrid, Atletico Madrid yang mampu meraih kemenangan di leg pertama dan leg kedua dengan total agregat sebesar 4:2.

Padahal jika Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions musim ini, mereka bisa memukul dada di depan publik Primer League karena mereka menjadi satu-satunya klub asal Primer League yang mampu menjuarai Liga Champions berturut-turut.

Ketiga, Rekor Manchester United

Setelah menelan pil pahit di Primer League dari Watford dan leg pertama babak 16 besar Liga Champions dari Atletico, Liverpool masih memiliki peluang untuk menyamai rekor rival mereka Manchester United sebagai satu-satunya wakil Inggris yang meraih Tribel Winers.

Manchester United melakukannya bersama Air Alex Ferguson pada musim 1998 - 1999. Pada musim tersebut, mereka berhasil meraih Liga Primer, Piala FA dan Liga Champions.

Ditengah harapan tersebut, Chelsea hadir sebagai mimpi buruk Liverpool di babak perempat final Piala FA. Anak asuh Frank Lampard menyingkirkan Liverpool dari perburuan piala FA dengan skor yang cukup meyakinkan 2:0.

Kekalahan tersebut sangat mengecewakan Jurgen Klopp karena bukan hanya kehilangan salah satu trofi penting musim ini tetapi juga gagal menyamai rival mereka, The Reds Devil.

Menariknya, mimpi meraih tiga rekor tersebut hilang dalam waktu sekejap. Kini Liverpool hanya menunggu waktu untuk mengakhiri puasa gelar selama 30 Tahun.

Salam!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun