Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keramatnya "Sen Nobif", Bagian Tradisi Pernikahan Adat Suku Dawan (Timor)

27 Januari 2020   11:16 Diperbarui: 29 April 2020   08:41 3390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Suami-Istri berpakaian adat Amanuban (Dokumentasi pribadi)

Selain ternak, tanah dan mamar merupakan harta terbesar Suku Dawan yang rata-rata berprofesi sebagai petani. Tanah dan Mamar dikelola untuk kelangsungan hidup mereka.

Pemberian tanah dan mamar ini disertai dengan prosesi adat yang mana memiliki makna sakral dan kekuatan yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun atas hak dan kepemilikan.

Jadi, Sen Nobif adalah bagian tradisi pernikahan yang harus dilakukan demi keselamatan, kebahagiaan dan kesuksesan anak cucu.

Salam!!!
Kupang, 27 Januari 2020
Neno Anderias Salukh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun