Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Lebih Dekat dengan 3 Komisioner KPK yang Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK

12 Juli 2019   06:15 Diperbarui: 12 Juli 2019   10:05 2791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua Pimpinan KPK Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (12/9/2017)-Rakhmat Nur Hakim/Kompas.com

Pada tahun 1995, Alexander Marwata meminta melanjutkan studi sarjana hukum di Universitas Indonesia.

Berkat ilmu hukumnya, pada tahun 2012 ia terpilih sebagai hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Pengalamannya di Pengadilan Tipikor dan Auditor keuanganlah yang membuat dirinya terpilih menjadi salah satu pimpinan KPK Periode 2015-2019.

Basaria Panjaitan

Basaria Panjaitan adalah salah satu komisioner KPK yang dipilih oleh Komisi III DPR RI pada bulan Desember 2015 melalui pemilihan yang dilakukan secara terbuka.

Ia dilahirkan di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 20 Desember 1957. Kini, berumur 61 tahun.

Basaria Panjaitan adalah seorang polisi wanita yang bertugas dari tahun 1984 sampai dengan tahun 2015.

Basaria Panjaitan mengenyam studi sarjana hukum di Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983/1984. Ia adalah lulusan Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi. Setelah lulus sebagai polwan berpangkat Ipda, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.

Selama berkarir di Kepolisian, Basaria Panjaitan melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia, Khususnya di bidang hukum ekonomi.

Karirnya di Kepolisian terbilang cukup gemilang. Setelah bertugas di Reserse Narkoba Polda Bali, Basaria menjadi Kepala Biro Logistik Polri. Kemudian diangkat menjadi Kabag Serse Narkoba Polda NTB pada tahun 1997.

Tiga tahun di NTB, Basaria dipindahkan ke Polda Jawa Barat dan menjabat sebagai Kabag Narkoba hingga 2004. Kemudian pada tahun 2006, ia ditarik menjadi Dirserse Kriminal Polda Kepri selama dua tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun