Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

KTP Digital Sangat Ribet dan Rawan Kejahatan?

21 Januari 2023   05:51 Diperbarui: 21 Januari 2023   05:56 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivasi KTP Digital, Dokumen Neni Hendriati

Sahabat Kompasianer,

Terkait tulisan saya yang berjudul "KTP Digital, bagaimana Cara Aktivasinya?" (Kompasiana, 16/1), ada beberapa pertanyaan Kompasianer, yang belum sempat saya jawab.

Pertanyaan yang diajukan, ternyata hampir sama dengan yang saya rasakan. Bahkan saya dan teman-teman di sekolah, merasa bahwa KTP Digital sangat ribet dan rawan kejahatan, sehingga kami tidak perlu aktivasi!

Nah, pada hari Jumat, 20 Januari 2023, pihak dari Disdukcapil mengirimkan petugas ke SDN 4 Sukamanah, untuk mengaktivasi KTP Digital anggota KKG Mohammad Hatta, yang terdiri dari tujuh sekolah.

Terdorong rasa penasaran, saya tanyakan pertanyaan dari para Kompasianer kepada petugas.

Berikut pertanyaan beserta jawabannya:

Bagaimana negara melindungi data kita? Upaya negara yaitu dengan membuat PIN dan identifikasi wajah pada KTP Digital, untuk melindungi data pengguna, sehingga tidak bisa diakses selain oleh pemilik.

Data KTP Digital apakah bisa diubah? KTP Digital bisa otomatis berubah, jika KTP dan KK Fisik sudah diubah.

Apakah untuk membuat KTP Digital, harus menghubungi Disdukcapil? Ya, kita harus menghubungi disdukcapil untuk aktivasi, atau kita bisa meminta petugas datang mengunjungi lokasi lembaga kita atau masyarakat umum, sehingga tak perlu antre di Disdukcapil. Keren, kan?

Bagaimana dengan durasi waktu untuk aktivasi KTP digital? Cepatkah? Ya, aktivasi hanya memerlukan waktu dua sampai lima menit, bila jaringan internet lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun