Bulan Ramadan memang kejutan bagi siapapun yang menyambutnya dengan suka cita. Setiap kebaikan yang dilakukan, maka berlipat pahala yang didapatkan. Tak hanya tentang fokus akhirat saja yang ada, namun dunia juga mengikuti, konon seperti itu nasihat guru kami. Tapi Hal tersebut bisa didapatkan bagi siapa saja yang mampu menjalaninya dengan sabar, karena bulan Ramadan bukan berarti hawa nafsu hilang, justru perlu diperangi lebih tajam, rugi dong di bulan Ramadan tapi hari-harinya banyak disia-siakan?
Hari ini tepat hari kesepuluh kita berpuasa. Banyak pemandangan dan fokus yang mulai teralihkan tak seperti di hari-hari awal Ramadan tiba. Jamaah shalat Tarawih yang sudah kian lengang hanya dipenuhi generasi usia menjelang senja, pemandangan sore hari dipenuhi kemacetan karena acara buka bersama yang kian datang. Begitu juga dengan iklan-iklan pakaian hari raya yang memenuhi laman media sosial.
Poin yang terakhir justru kian membuat bingung. Tiap detik iklan yang lewat dari berbagai brand pakaian justru semakin menambah kebingungan. Ah tapi tiap orang berbeda, ada yang justru menanti hal ini dengan cara mencari promo-promo yang ada di bulan Ramadan.
Semakin mendekati hari raya justru banyak pencari promo besar-besaran. Bukan hanya stok pakaian hari raya yang sudah sekian lama diincar namun kerap habis ketika launching, namun juga berbagai peralatan kue lebaran juga menjadi barang yang banyak diincar. Perempuan dengan segenap kegemarannya memang sudah terkenal, begitu bunyinya.
Bagiku, tiap orang punya sisi sendiri untuk menikmati hari-hari menjelang hari raya. Begitu juga dengan mencari promo-promo ramadan yang dinantinya. Aku sendiri berada di golongan yang biasa saja melihat promo ramadan. Kecuali untuk tiket menjelang lebaran. Untuk yang satu ini aku tidak akan melewatkan, karena temasuk golongan yang memesen tiket pulang menjelang lebaran.
Untuk hal apapun itu, di hari kesebelas sampai akhir nanti. Jangan sampai kita hanya disibukkan dengan yang tidak-tidak. Menjelang pekan pertengahan banyak hal-hal baik yang harus kita tingatkan. Bukan hanya soal target bacaan Al Qur'an namun tentang bagaimana kita menjalani Ramadan ini dengan kesungguhan.
