Mohon tunggu...
Nengsih Sakeru
Nengsih Sakeru Mohon Tunggu... mahasiswastte medan

hobby: Bolavoly, Menari kepribadian saya: Ceria

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Satu Perempuan, Seribu Peran, dan Tetap Bisa Tersenyum

16 Juli 2025   09:06 Diperbarui: 17 Juli 2025   10:13 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia ini mungkin tak akan berjalan tanpa perempuan. Karena dari tangannya yang lembut, tumbuh generasi kuat. Dari hatinya yang sabar, terbentuk keluarga yang utuh. Dan dari pikirannya yang tajam, lahir solusi dalam diam.

Banyak perempuan memikul beban yang tak terlihat: tekanan menjadi "sempurna", menyeimbangkan karier dan rumah, menjaga penampilan, memenuhi standar yang dibuat oleh masyarakat. Tapi mereka tetap berjalan. 

Foto: dokumentasi (Foto/Sumber AI)
Foto: dokumentasi (Foto/Sumber AI)

Tidak semua orang tahu perjuangan di balik senyum seorang perempuan. Tidak semua orang melihat lelah yang ia sembunyikan. Tapi ia tidak butuh semua orang tahu. Ia hanya ingin dihargai.

Perempuan bukan hanya pelengkap. Ia adalah fondasi. Bukan hanya pendamping, tapi pemimpin dalam caranya sendiri. 

Ia tidak meminta untuk diistimewakan, hanya ingin diakui bahwa ia juga bisa, bahwa ia mampu. Karena kenyataannya, di balik setiap hal besar yang terjadi, hampir selalu ada perempuan yang berjuang diam-diam.

Maka jika hari ini kamu melihat seorang perempuan yang tetap tersenyum, hargailah. Mungkin di balik senyum itu ada tangis yang ia redam, ada kecewa yang ia telan, ada luka yang belum sembuh. Tapi ia tetap berdiri, tetap kuat, tetap menjadi pusat kekuatan bagi orang-orang di sekitarnya.

Satu perempuan bisa menjalani seribu peran. Dan jika ia tetap bisa tersenyum, itu bukan karena hidupnya mudah, tapi karena hatinya luar biasa. 

Dunia butuh lebih banyak penghargaan, bukan pujian kosong. Karena kekuatan perempuan bukan hanya untuk dikagumi, tapi untuk dimengerti dan dihargai sepenuh hati.

Dan kamu tahu? Di balik senyumnya---ada dunia yang tetap berjalan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun