Mohon tunggu...
Nengsih Nancy
Nengsih Nancy Mohon Tunggu... -

Seseorang yang hobi olahraga, travelling, browsing, membaca, menulis, dan berbagi pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Money

Kunci Sukses Pemasaran Digital

29 Januari 2012   13:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:19 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyaknya ponsel internet murah di Indonesia semakin mendorong pertumbuhan internet dan sosial media di Indonesia. Saat ini saja pengguna facebook di Indonesia telah mencapai 40.829.720 (berdasarkan data dari statistik facebook)  yaitu menempati posisi ke-2 sebagai pengguna Facebook terbesar di dunia dan menempati posisi nomor 1 pengguna twitter di Asia dengan 12% tweet dunia berasal dari Indonesia. Booming-nya era digital media ini memunculkan banyak potensi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bukan hanya bergerak di bisnis online untuk melakukan personal branding dalam  menarik pelanggan baru (customer acquisition) maupun mempertahankan pelanggan yang sudah dimiliki perusahaan (customer retention).

Beberapa bulan ke belakang saja, semakin banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dengan istilah jabatan Social Media Specialist yang sering disingkat dengan SMS. Perusahaan lain menamakan posisi sejenis dengan cakupan lebih luas lagi yaitu Digital Marketing Officer atau Online Community Specialist. Inti dari posisi-posisi tersebut adalah untuk melakukan komunikasi pemasaran melalui media internet yang cakupannya luas dan relatif murah. Hal ini dikarenakan saat ini internet tidak lagi hanya diakses oleh kalangan sosial menengah atas namun juga masyarakat dari kelas sosial bawah. Peningkatan akses internet melalui ponsel dari kelas sosial menengah bawah terlihat dengan didominasinya pasar ponsel nasional oleh ponsel nexian yang harganya terjangkau oleh masyarakat Indonesia menengah ke bawah dengan jumlah pengguna mencapai 10 juta berdasarkan laporan sebuah survei yang mereka lakukan.

Hal ini dilihat peluang sebagai bagi para marketer untuk penetrasi pasar dan memperkuat brand produk maupun jasa perusahaan. Salah satu contoh pemanfaatan social media untuk penetrasi pasar adalah ‘Maicih’. Berkat Twitter, keripik singkong dengan rasa pedas tersebut menjadi semakin popular di kalangan anak muda. Contoh lain adalah Magnum, AirAsia, Pizza Hut, dan Pesona JNE yang memanfaatkan fenomena social media ini untuk mengkampanyekan produk dan jasanya atau sekedar membentuk komunitas untuk mempertahankan konsumen dan memperluas cakupan pasarnya. Aktifitas membuat fan page di Facebook maupun account twitter dan memperbanyak follower adalah kegiatan pemanfaatan social media minimal yang banyak dilakukan perusahaan. Selanjutnya tweet dan wall Facebook dimanfaatkan untuk mengkampanyekan program promosi maupun menginformasikan data terbaru.

Lain lagi dengan Pocari Sweat yang mengeluarkan game online pada 25 Oktober lalu yang bernama Ionopolis. Game ini memfasilitasi dan mengedukasi orang-orang untuk bergaya hidup sehat dan pentingnya asupan cairan tubuh untuk segala aktifitas. Dengan program Inonopolis, Pocari Sweat dapat dikatakan sebagai salah satu pelaku bisnis yang berhasil memanfaatkan trend social media ini secara kreatif. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilannya menarik perhatian 26.000 gamers dalam waktu dua minggu sejak diperkenalkan.

Kesuksesan Pocari Sweat dalam melihat momentum social media yang sedang trend dengan game online, update status di facebook, tweeting, dan check-in di foursquare telah membawa perusahaan kepada penciptaan game online yang kreatif dan out of the box dengan mengintegrasikan 3 social media service yang sedang booming, yaitu: facebook, twitter, dan foursquare.

Dengan game online Ionopolis maka anak muda teredukasi mengenai dehidrasi dan minuman isotonik sebagai salah satu penangkalnya. Sehingga mind-set masyarakat bahwa minuman isotonik hanya untuk diminum setelah berolahraga pun bisa digeser. Kemudian dengan disediakannya hadiah Ipod Shuffle tiap 2 minggu untuk tiga  peserta game dan hadiah utama untuk finalis kompetisi sebagai reward menjadikan Ionopolis semakin menarik bagi kalangan muda.

Keberhasilan pemasaran social media untuk kepentingan bisnis tidak terlepas dari pertanyaan besarnya, yaitu bagaimana cara memanfaatkan social media menjadi sukses atau berhasil dengan memilih cara yang paling tepat untuk dilakukan dalam mencapai strategi  perusahaan.

Jika kita kembali sedikit menengok kepada tujuan Pocari Sweat untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan dengan target segmen 15 - 25 tahun, maka game online merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar melalui edukasi kaum muda. Karena generasi Y tersebut atau sering disebut juga sebagai generasi Millenials yang lahir pada zaman komputer rumahan memiliki perilaku multitasking dan senang bersosialisasi melalui media digital, salah satunya yaitu bersosialisasi melalui game online.

Pada dasarnya, kesuksesan digital marketing tidak terlepas dari strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat menyasar pasar sasaran yang tepat dan menyampaikan secara efektif sesuai dengan segmentasi, target market, dan posisi (STP) produk/jasa. Untuk keperluan itulah perlu dipilih social media service yang dimanfaatkan, cara menyampaikan, dan konten yang di-delivery sesuai dengan target market dan maksud yang hendak disampaikan. Ide kreatif dan inovatif menjadi kunci sukses juga dalam pemasaran digital ini sehingga dapat menarik lebih banyak massa di dunia maya.

Untuk mendukung keberhasilan ditigal marketing selain program marcomm online yang tepat, integrasinya dengan program-program offline seperti pemberian hadiah yang menarik dan diadakannya gathering atau workshop juga menentukan suatu campaign dapat dibilang berhasil.

Pertanyaan bagi kita sebagai pelaku bisnis selanjutnya adalah sudah sejauh mana kita memanfaatkan fenomena perubahan sosial konsumen ini untuk kepentingan bisnis dan memenangkan persaingan?


Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun