Sekarang tidak lagi demikian. Haltenya cukup luas dilengkapi dengan gate berbagai tujuan. Tidak tumplek di satu pintu seperti sebelumnya. Rutenya pun banyak. Di lantai bawah ini merupakan dermaga untuk menaikturunkan penumpang.
Seperti diketahui, beberapa rute TransJakarta berubah sejak Halte Harmoni dipindahkan buntut proyek MRT. Dengan kata lain, Halte Juanda sebagai halte transit pengganti Halte Harmoni. Jika dibandingkan dengan halte sebelumnya, halte saat ini jauh lebih besar.
Tidak heran, jika di halte ini rute tujuan cukup banyak. Dapat menampung lebih banyak penumpang yang hendak menunggu bus Transjakarta.
Tentu saja dilengkapi dengan petunjuk nomor koridor bus TransJakarta, sehingga kesalahan naik tujuan bus bisa dihindari. Atau, kalau masih ragu bisa bertanya kepada petugas yang standby di sana dan siap melayani.
Di area tersebut, ada petugas berkeliling menggunakan megaphone memberi instruksi dan arahan titik tunggu bus sesuai rute.
Saya pun mencoba mengitari halte ini. Memerhatikan satu persatu gate yang dilengkapi petunjuk rute dan koridor bus. Cukup luas dibandingkan sebelumnya.
Karena di sini ada sedikit lahan yang dijadikan taman, sepertinya bisa dijadikan tempat untuk bersantai sejenak. Bisa sambil menyeruput teh aneka minuman karena tersedia dua mesin yang "menjajakan" berbagai minuman.
Di lantai atasnya, ada gerai (sementara) yang menjual roti. Jadi, cukup lengkaplah buat mengganjal perut yang lapar dan membasahi kerongkongan yang kering karena haus.
Karena terkejar waktu, saya menuntaskan kegiatan pandangan mata ini. Saya lalu menunggu bus TransJakarta Koridor 2 Pulogadung - Monas (sebelumnya Pulogadung - Harmoni) di gate sebelah kanan mengikuti arahan petugas. Tidak lama busnya pun tiba. Saya kemudian melanjutkan perjalanan saya menuju Universitas Yarsi.