Giwo pun mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam penanganan korban bencana gempa. Semoga petugas kesehatanan selalu dalam keadaan sehat sehingga bisa maksimal membantu para korban.
Kepala Desa Ciputri Nia Novianti Hertini SAP menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kowani. Bantuan ini sangat berarti bagi para korban bencana, termasuk dirinya yang juga terdampak bencana. Rumahnya juga hancur, anaknya yang berusia 2 bulan selamat meski tubuhnya lebam-lebam tertimpa reruntuhan.
"Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih banyak, atas bantuan Kowani. Pastinya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat saya," katanya.Â
"Saya sendiri tentu tidak bisa menggapai semuanya, melalui tangan-tangan ibu yang berbaik hati ini bantuan pun tersalurkan kepada kami," lanjutnya.
Berdasarkan catatannya, warga Desa Ciputri berjumlah sekitar 12109 jiwa yang terdata di 4190 Kartu Keluarga. Akibat gempa, hampir 90 persen rumah warganya mengalami rusak parah sehingga tidak bisa ditempati.
Hampir semua warganya berada di tenda-tenda pengungsian. Fasilitas-fasilitas publik juga terganggu seperti perkantoran pemerintahan, sekolah, dan masjid.
Ia berharap bantuan dari pemerintah kabupaten juga mengalir mengingat warganya sangat membutuhkan makanan. Tidak punya pekerjaan, tabungan juga mulai habis, dan warung-warung sudah tidak ada persediaan.
"Jadi yang paling bahan pokok itu sandang, pangan, papan, masih belum terpenuhi semuanya. Semoga ke depannya semakin membaik bantuannya kepada masyarakat saya," katanya yang dalam kesempatan itu juga mendampingi Ketua Umum Kowani meninjau posko kesehatan.Â
Sementara itu, Letda Inf Wetrianto Yonif 315/Garuda yang ditugaskan untuk membantu dalam penanganan Desa Ciputri menyampaikan wilayah terparah ada di RW 03. Hampir semua bangunan mengalami kerusakan parah.Â
"Sementara di RW 05 kerusakan bangunan tidak terlalu parah. Meski demikian, masyarakat mengungsi di tenda-tenda pengungsian," katanya.