Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menteri Pertanian Pastikan Ketersediaan Stok Hewan Kurban Aman dari PMK

13 Juni 2022   14:06 Diperbarui: 14 Juni 2022   05:30 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jumat 10 Juni 2022, "menyambut" kedatangan 550 sapi potong yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Para sapi ini datang dengan menumpang KM. Camara Nusantara 1. Kapal ternak ini membawa sapi potong untuk kebutuhan kurban jelang iduladha. Peringatan Iduladha sendiri pada 9 Juli 2022.

Terutama untuk memenuhi kebutuhan di pulau Jawa, khususnya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

SYL menyampaikan, ketersediaan ternak hewan kurban tahun 2022 dalam kondisi aman meskipun tengah merebaknya PMK di beberapa wilayah di Indonesia.

Para "penumpang" ini dipastikan dalam keadaan sehat, tidak berpenyakit, terutama penyakit mulut dan kuku (PMK).

Mentan menjelaskan, hewan ternak yang dikirim sudah mendapat tindakan karantina. Tentu saja untuk memastikan sapi, sehat, aman dan bebas PMK.

Para sapi ini juga telah memiliki Sertifikat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan daerah.

Hewan-hewan kurban ini juga sudah mengantongi Sertifikat Kesehatan Hewan dari Karantina Pertanian di tempat asal agar dipastikan benar-benar sehat dan bebas dari PMK.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan hewan-hewan kurban ini," kata mentan usai melihat lebih dekat bongkar muat sapi lokal tersebut. Saat meninjau, menteri mengenakan baju khusus.

Seperti halnya manusia saat terserang Covid-19, harus melakukan isolasi selama 14 hari. Baik di rumah sakit, maupun isolasi mandiri di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun