Orang tua juga diminta untuk segera menjemput anaknya. Biar orang tua paham sehingga setelah selesai langsung dijemput, dan anak segera berada di rumah kembali.
Menyambut PTM ini, beberapa perwakilan orang tua murid menata sedemikian rupa ruang kelas yang nanti akan digunakan. Biar menarik dan membuat siswa nyaman belajar. Dinding kelas diberi hiasan.Â
Di bagian belakang kelas dibikin Pojok Buku, yang berisi beragam buku bacaan. Maksudnya sih ketika nanti ada waktu istirahat sejenak, anak-anak tidak bermain di luar. Tetap di kelas sambil membaca buku untuk mengisi waktu.Â
Meja-meja diberi silang selang seling, yang menandakan tanda silang tidak boleh ditempati. Di meja guru juga disediakan handsanitizer. Sementara di depan setiap kelas tersedia tempat cuci tangan.Â
Sementara di pintu masuk sekolah, pihak sekolah juga sudah menyiapkan sarana prasarana. Sebelum masuk kelas anak-anak dicek suhu tubuhnya dan membasuh tangan dengan hand sanitizer.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok sendiri memastikan PTM terbatas akan dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan sarana dan prasarana protokol kesehatan di setiap sekolah apakah sudah siap atau belum. Pengawas sekolah saat ini juga sedang melakukan monitoring di setiap sekolah untuk mengecek kesiapan sekolah.
Namun dipastikan, pelaksanaan PTM Terbatas dijadwalkan pada awal Oktober 2021. Jadi, masa ini adalah masa persiapan, lalu sosialisasi, Â lanjut simulasi, baru di awal Oktober 2021 mulai PTM Terbatas.Â
Namun, berdasarkan berita yang saya baca di kompas.com, Rabu (8/9/2021), PTM terbatas yang sedianya digelar Oktober 2021 itu tetap ditentukan oleh situasi penularan Covid-19. Kalau pada Oktober kondisi naik lagi ke PPKM Level 4, ya otomatis tidak jadi, batal lagi.Â
"Kalau sekarang, Alhamdulillah melandai, kalau terus melandai sampai Oktober, harapan kami bisa sampai level 3 atau 2 kami lakukan tatap muka," kata eks Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin, yang sudah ditunjuk sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok dan mulai efektif menjabat pada pekan depan.
Sementara mengutip berita.depok.go.id, disebutkan sebanyak 133 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 56 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Depok siap melaksanakan PTM terbatas.Â