Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Oktober, Sekolah di Kota Depok Siap-siap PTM Terbatas

13 September 2021   17:26 Diperbarui: 13 September 2021   18:27 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang tua diminta untuk mempersiapkan anak dalam mengikuti PTM Terbatas agar tertib, tidak terlambat, menyiapkan masker, memakai face shield, membawa makan-minum sendiri (jika kelas siang membawa bekal), dan perlengkapan belajar PTM Terbatas.

Pada saat PTM Terbatas kapasitas kelas maksimal 50 persen, sesuai SKB 4 Menteri. Itu sebabnya, setiap sesi PTM Terbatas masing-masing belajar selama 2 jam. Pihak sekolah juga memastikan para guru dan tenaga kependidikan sudah divaksinasi.

Wali kelas anak saya (Dokumen pribadi)
Wali kelas anak saya (Dokumen pribadi)

SMPN 1 Kota Depok sejauh ini sih sudah siap dari segi sarana prasarana. Seperti toilet, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, masker, hingga posko Covid-19 yang diketuai kepala sekolah.

Termasuk juga banner yang berisi pesan untuk tetap disiplin menerapkan prokes Covid-19. Kelas yang akan digunakan oleh siswa juga sudah disterilkan terlebih dahulu, sehingga aman untuk digunakan. 

"Jika ada informasi lanjutan, saya share di group ya Bu," kata wali kelas anak saya.

Di sekolah anak ketiga saya juga begitu. Ketika ia tengah mengikuti PJJ, guru wali kelas menginformasikan rencana PTM kepada murid-muridnya. Karena saya tengah mendampingi anak saya, informasi itu jelas terdengar oleh saya.

Wali kelas menyampaikan kemungkinan pembelajaran tatap muka diadakan pada Oktober. Ia mengingatkan anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun dengan teman-temannya.

"Anak-anak kami, Bapak minta harus sudah sarapan dari rumah karena pembelajaran di sekolah hanya 2 jam. Kantin juga belum boleh buka. Boleh bawa minum, tapi tidak boleh membawa makanan ke sekolah," katanya.

Bagi saya sih tidak masalah. Kalau waktu pembelajaran hanya 2 jam, berarti selesai belajar jam 9-an karena masuk jam 7 pagi. Sampai di rumah mungkin jam 10.00. Jadi, belum waktunya makan siang. Tidak bawa bekal dan tidak jajan di kantin, tidak masalah juga. Bisa saya pastikan anak saya tidak dalam keadaan kelaparan.

Wali kelas juga menyampaikan usai pembelajaran anak-anak harus segera pulang. Tidak bermain di sekolah atau berkumpul bersama teman-teman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun