Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alami Gejala Syaraf Terjepit? Jangan Abaikan, Segera Periksa ke Dokter

29 Agustus 2021   19:23 Diperbarui: 29 Agustus 2021   20:37 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti pernah mengalami keluhan pada tulang belakang. Penyebabnya, begitu tingginya intensitas tumpuan pada tulang belakang dan leher saat beraktivitas sehingga kerap menimbulkan keluhan pada tulang belakang hingga tulang leher.

Semisal sakit pinggang yang disertai gejala nyeri mulai dari paha, menjalar hingga tungkai. Atau sakit tulang belakang di bagian leher dan nyeri di bagian lengan. Bisa juga sering kesemutan.

Anda sering mengalami hal itu? Nah, bisa jadi keluhan-keluhan tersebut dari sekian banyak keluhan, menandakan ada masalah kesehatan di tulang belakang Anda. Karena itu, jangan anggap remeh!

Jika kita abaikan, gejala yang semula ringan, berubah menjadi gejala berat yang disertai dengan rasa sakit yang luar biasa, bahkan bisa menyebabkan kecacatan. Tidak mau kan hal ini terjadi?

Pada tingkat keparahan tertentu, gangguan tulang belakang harus diatasi dengan tindakan operatif. Namun, tindakan pembedahan ini banyak dihindari karena tidak sedikit yang takut menghadapi operasi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
CEO RS Premier Bintaro Dr Martha ML Siahaan, MARS, mengingatkan, gangguan tulang belakang -- lebih dikenal dengan istilah saraf terjepit, harus ditangani dengan cara yang benar.

Saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus (HNP) tak terjadi secara instan melainkan melalui proses perlahan yang umumnya diawali sakit pinggang akibat sobekan di ligamen atau bantalan tulang belakang, kemudian ada komponen bantalan yang ke luar dari posisinya sehingga menjepit bantalan.

Terjadinya saraf kejepit karena bantalan lembut dari jaringan yang ada di antara tulang-tulang di tulang belakang, terdorong keluar. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri, mati rasa atau kelemahan pada anggota tubuh yang terkena.

Nyeri saraf terjepit biasanya terasa di tungkai, paha, betis atau leher yang menjalar sampai ke tangan dan lengan. Nyeri yang dialami umumnya sangat hebat, terutama yang menjalar ke kaki dan obat penghilang rasa sakit tak lagi ampuh mengatasinya.

"Karena itu, gangguan saraf ini tidak boleh diabaikan. Penanganan yang salah tidak hanya akan membuat rasa sakit berkepanjangan, tetapi juga dapat menurunkan produktivitas seseorang," katanya, saat memberikan pengantar dalam acara Talk to the Expert, Minggu (29/8/2021), secara virtual.

Talk to the Expert kali ini membahas penanganan terkini masalah tulang belakang dengan metode minimal invasif. Hadir sebagai narasumber yaitu dr. Omar Luthfi, Sp.OT, dr. Ajiantoro, Sp.OT, dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun