Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Secercah Asa Ada pada Bayi Tabung

29 April 2021   15:27 Diperbarui: 29 April 2021   15:31 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses seleksi dilakukan berdasarkan hasil serangkaian pemeriksaan, wawancara, riwayat pernikahan, rekam medis, dan keaktifan di Instagram mengenai program Marula Care yang diikutinya. 

Bagi pasangan yang lolos test berarti lanjut ke proses berikutnya secara gratis dan tanpa dipungut biaya apapun. Siapa "pemenang" untuk mengikuti program bayi tabung melalui Morula Care, ini akan diumumkan setelah lebaran ini. 

Program Morula Care ini, sebagaimana dijelaskan Yohansyah Amarullah Senior Marketing Manager Morula IVF Indonesia,
terlaksana berkat dukungan dari pasien Morula (Morula Family) yang yang sudah mengikuti program Paket Year End 2020 dan Paket PCOS 2020 pada Desember 2020.

Para pasien dengan keikhlasannya mendonasikan Rp 1.000.000 untuk program berbagi kebahagiaan kepada pasangan kurang beruntung untuk bisa memiliki momongan melalui bayi tabung. Ada 209 pasien yang mengikuti program tersebut, sehingga dana terkumpul mencapai Rp 209 juta. 

Mereka memahami buah hati adalah impian dan harapan semua pasangan suami istri untuk melengkapi kebahagiaan keluarga. Karena itu, mereka pun terdorong untuk membantu pasutri yang sedang berjuang mendapatkan buah hati.

dr. Huthia Adriana Sp.OG saat menjelaskan mengenai program bayi tabung (Dokumen pribadi) 
dr. Huthia Adriana Sp.OG saat menjelaskan mengenai program bayi tabung (Dokumen pribadi) 
Sebelum dilakukan pemeriksaan kepada ke-10 kandidat, dr. Huthia Adriana Sp.OG, dokter ahli yang menangani program bayi tabung menjelaskan nanti ketika salah satu pasangan yang lolos mengikuti program ini diminta untuk menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. 

"Selama mengikuti program bayi tabung, hindari junk food, minum kopi, istirahat yang cukup. Kalau bisa di atas jam 9 malam sudah tidur, tidak stress. Terpenting lagi serahkan semuanya kepada Allah, berdoa agar diberi kemudahan dan kelancaran. Karena kehamilan ini bagaimana pun atas ijinNya," kata dr. Huthia. 

Meski program bayi tabung yang diterapkan di Morula IVF hampir sebagian besar berhasil, namun dr.  Huthia mengingatkan, tetap harus berkomunikasi dengan Tuhan agar memasrahkan diri atas segala rencanaNya. 

Ia menambahkan, proses bayi tabung ini yang dimulai dari serangkaian pemeriksaan hingga embrio ditanamkan di rahim ibu, membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Di sinilah, masa-masa penantian mendebarkan hingga proses melahirkan. 

"Secara medis proses bayi tabung disebut in vitro fertilization (IVF). Kehamilan yang terjadi diawali dengan sel telur dibuahi oleh sperma di luar tubuh yaitu di dalam sebuah tabung. Ketika embrio yang terbentuk cukup matang baru dipindahkan ke rahim ibu," jelasnya. 

Jadi, bayi tabung adalah salah satu program hamil yang dilakukan dengan mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh. Setelah menghasilkan embrio, selanjutnya embrio ditanam di dalam rahim untuk berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun