Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak Ulangan Harian di Sekolah, Sudah Siapkah Pembelajaran Tatap Muka?

26 April 2021   15:51 Diperbarui: 27 April 2021   04:50 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya jelaskan, bisa saja sih naik ojek online, tapi posisi jarak dia dengan driver sangat dekat. Dan, kondisi ini jelas sangat tidak menguntungkan buatnya. Potensi penularan Covid-19 cukup lebar. Tentu saja hal ini tidak sangat saya inginkan terjadi. 

Di kelas, saya perhatikan anak-anak duduk di kursi. Tidak terlihat berlari-larian seperti biasanya. Tidak ada suara ketawa yang kerap terdengar jika berjumpa dengan kawannya. Tiada pula keriuhan yang biasa menjadi "pemandangan" sehari-hari. 

Bagaimana dengan orangtua? Ya ngobrol-ngobrol sih tapi ngobrolnya tidak lepas seperti biasanya. Sekedar menyapa dan menanyakan kabar. Maklum, komunikasi sesama orangtua hanya melalui group saja. Lagi pula tidak boleh berisik hehehe... 

Sambil menunggu anak saya ulangan, saya mampir ke sekolah kakaknya di sebelah. Kebetulan saya ada keperluan untuk mengurus pendaftaran anak saya ke SMA. Ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan kepada pihak sekolah. 

Setelah urusan saya selesai di sini, saya kembali ke sekolah si kecil. Ternyata ulangan masih berlangsung. Saya pun menunggu di area taman. Tidak lama kemudian, ulangan pun selesai. 

"De, bagaimana sekolahnya?" tanya saya. 

"Bagusan yang ini. Ada AC-nya. Lebih bersih dan lebih luas. Sekolahnya kayak hotel. Ada tamannya juga," katanya. 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 
Karena baru pertama kali ke sini, anak saya sebenarnya mau mengeksplor sekolahnya, tapi berhubung sudah ada imbauan segera pulang, akhirnya tidak terealisasi. Kami pun pulang dengan kembali menggunakan taksi online. 

Saya tidak sempat bertanya kepada wali kelas mengapa ulangan diadakan secara tatap muka. Dugaan saya sih karena ada rencana tahun ajaran baru pembelajaran diadakan secara luring. Jadi, ulangan ini bisa dijadikan semacam simulasi sejauh mana kesiapan sekolah mengadakan pembelajaran tatap muka. 

Sebagaimana diberitakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di sekolah di seluruh zona mulai Januari 2021. Hal tersebut diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi covid-19.

Namun keputusan tersebut tidak mengikat. Orangtua masing-masing siswa dibebaskan untuk menentukan apakah anaknya diperbolehkan ikut masuk sekolah atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun