Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pola Makan Sehat Selama Berpuasa

2 April 2021   22:29 Diperbarui: 2 April 2021   22:33 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa Ramadhan tinggal hitungan hari. Waktu seperti cepat sekali berlalu. Puasa jadi salah satu ibadah yang wajib bagi seluruh umat Islam. Bagaimana dengan puasa tahun lalu, sudah tepatkah nutrisi yang kita santap?

Nutrisi yang tepat akan menentukan kelancaran puasa yang kita jalani. Asupan makanan sehat dapat menjadi bekal untuk tubuh agar tetap fit dalam menjalani puasa Ramadan.

Lantas, seperti apa nutrisi tepat saat berpuasa? Belajar dari kesalahan tahun lalu, yuk simak penjelasan Spesialis Gizi Klinik dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK, yang dipaparkannya saat berbicara dalam webinar "Tetap Sehat dan Beraktivitas di Bulan Puasa", yang diadakan Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi (Gema Gizi), Jumat (26/3/21) malam.

Webinar yang diinisiasi Ketua Umum PB IDI periode 2012-2015 dr. Zaenal Abidin, SH,  MH, ini juga menghadirkan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Makassar Dr. dr. Moh Khidri Alwi, M.Ag yang juga Komisioner Baznas Sulawesi Selatan.

Saat berpuasa kita tetap dituntut untuk beraktivitas seperti biasa. Karena itu, supaya ibadah semakin optimal dengan tubuh yang fit, maka perhatikan asupan dan kebiasaan yang sebaiknya dihindari.  

Menurutnya, waktu makan menjadi lebih terbatas bukan alasan kita tidak beraktifitas. Maka sangat penting memilih jenis asupan agar waktu makan yang hanya sebentar itu benar-benar bisa menjadi sumber energi. Sehingga kita tetap optimal beraktivitas seharian.

"Poin terpenting adalah memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi pada waktu sahur dan berbuka puasa," katanya

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokter Wita yang juga Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi, mengingatkan kita harus mengetahui kebutuhan energi total dalam sehari dan komposisi zat gizi makro yang kita butuhkan. Umumnya, setengah dari kebutuhan energi berasal dari karbohidrat, 30 persen dari lemak, dan 15 persen dari protein.

Kita juga diminta sebaiknya memilih jenis lemak yang baik dan mengurangi goreng-gorengan karena akan membuat tubuh lebih bugar. Katanya, tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi gorengan.

"Namun jika sangat ingin mengonsumsinya, maka batasi sesedikit mungkin saat berbuka," jelasnya.

Ia mengingatkan yang harus dipastikan adalah sumber karbohidrat yang kita konsumsi berasal dari bahan karbohidrat kompleks. Sedapat mungkin hindari karbohidrat sederhana, seperti gula dan sirup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun