Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kasus Positif Covid-19 Kota Depok "Ngeri-ngeri Sedap"

23 Januari 2021   21:36 Diperbarui: 23 Januari 2021   22:06 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satpol PP Kota Depok saat merazia warga yang tidak memakai masker (berita.depok.go.id)

Pandemi Covid-19 semakin ke sini kok bukannya melandai, tetapi sepertinya kian merajela. Yang sakit terpapar, dan yang meninggal silih berganti. Banyak juga sih yang sembuh, tapi bukan berarti kita jadi tidak waspada juga, bukan?

Sebenarnya, kapan enyah sih virus Corona dari muka bumi ini? Betah banget. Saya jadi ngeri-ngeri sedap begini. Di wilayah tempat tinggal saya saja juga sudah cukup mengkhawatirkan buat saya. Ada saja laporan mengenai warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Positif di blok sekian, setelah dinyatakan negatif, eh muncul lagi informasi kasus positif di blok yang lain. Belum sembuh yang positif, eh ada lagi kasus dari blok yang lain. Di blok rumah saya saja sudah ada beberapa yang terkonfirmasi positif.

Sampai-sampai di sektor rumah tempat tinggal saya pergerakan warga dan bukan warga akhirnya dibatasi. Portal yang tadinya terbuka di jam-jam tertentu, aksesnya jadi ditutup. Semua warga hanya melalui portal utama. Portal yang dekat rumah saya.

Terbaru, akibat pegawai positif Covid-19, pelayanan di Kantor Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, Kota Depok, diliburkan. Ini adalah kelurahan tempat saya tinggal. 

Meski jarak rumah saya agak jauh, sama jauhnya dengan "tetangga jauh saya", tapi situasi ini cukup menjadi warning juga bahwa Covid-19 memang nyata adanya.

"Sementara waktu, hari ini (22/1) tidak ada pelayanan masyarakat di kantor kelurahan," papar Lurah Pondok Jaya Mulyadi dalam keterangan tertulis Pemkot Depok, Jumat (22/1/2021) sebagaimana diberitakan wartakota.tribunnews.com.

Sehari sebelumnya, Pemerintah Kota Depok juga melaporkan sebanyak 43 dari 45 penghuni panti asuhan Pancoranmas, Depok, positif Covid-19 setelah dilakukan swab PCR test.

Juru bicara Satgas Penanganan Corona Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat (22/1/2021), sebagaimana dilaporkan detik.com, mengatakan, penghuni panti asuhan tersebut diduga tertular oleh salah satu pengasuh yang saat ini diisolasi di Wisma Makara UI. 

Para penghuni panti asuhan tersebut diduga mulai tertular pada Senin (18/1/2021). Dan, kondisi ini juga berimbas pada anak-anak panti asuhan, yang setelah dilakukan rapid test antigen, hasilnya reaktif.

Berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, yang saya baca di laman ccc-19.depok.go.id, jumlah pasien Covid-19 pada Sabtu (23/1/2021) bertambah 370 orang. Jadi, total pasien positif Covid-19 sudah sebanyak 24.099 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun