Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Musim Hujan Saat Tepat Pilih Rumah Bebas Banjir

12 Januari 2021   23:46 Diperbarui: 12 Januari 2021   23:48 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim hujan selalu identik dengan banjir. Alhamdulillah... selama 16 tahun saya menetap di kompleks perumahan tempat saya tinggal, belum pernah sekalipun saya mengalami banjir. 

Tetangga jauh saya yang berbeda blok dengan saya, yang rumahnya dekat danau dan tidak begitu jauh dari kali, juga tidak pernah mengalami banjir. Paling banter air kalinya yang meluap tapi tidak sampai menyebabkan banjir.

Jadi, ketika hujan deras sekalipun, dengan durasi waktu cukup lama, bahkan bisa dua tiga hari, rumah saya ya aman-aman saja. Syukurlah, perumahan ini bebas banjir. 

Akses ke mana-mana juga tidak terhalang banjir. Saya mau ke mana-mana tidak menjadi halangan. Masih bisa ke Stasiun Citayam atau Stasiun Depok Lama atau Terminal Depok. Masih bisa juga ke Pasar Citayam.

Seingat saya, ketika saya membeli kavling di awal-awal perumahan ini dibuka jauh sebelum saya menikah, developer tidak mempromosikan perumahan bebas banjir. Wah, kompleks rumah saya yang bebas banjir bisa menjadi idaman setiap orang nih.

Jelas saya senang bahwa saya tidak salah memilih lokasi tempat tinggal. Saya tidak perlu menyelamatkan barang-barang saya atau membersihkan lumpur bekas banjir. Entah berapa nilai kerugian yang saya alami jika itu terjadi.

Bandingkan dengan kompleks perumahan yang di wilayah Depok lainnya, terutama di sekitar Sawangan, pasti ada saja beberapa yang mengalami banjir. Setidaknya saya tahu dari berita yang saya baca. 

Herannya, itu masih saja terus berulang. Entah mengapa itu bisa terus terjadi? Apakah pengalaman banjir tidak dijadikan pelajaran? Jangan "banjir kiriman dari Bogor" yang selalu dijadikan biang penyebabnya.

Jika ada yang tengah mencari rumah yang tentu saja bebas banjir, saya bagikan sedikit pengalaman saya. 

Menurut saya, musim penghujan seperti saat ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mencari rumah bebas banjir. Kita bisa berkeliling. Jadi kita bisa tahu apakah kompleks rumah yang kita datangi (langganan) banjir atau tidak.

Idealnya sih perumahan yang tidak banjir dan aksesnya tidak terkena dampak banjir. Tapi kalau tidak menenemukan yang ideal, ya paling tidak rumah tidak terkena banjir, meski aksesnya terdampak banjir. Setidaknya, kita tidak perlu direpotkan untuk menyelamatkan barang-barang atau mengungsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun