Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kehadiran Ayah Penting bagi Tumbuh Kembang Anak

24 Oktober 2020   14:04 Diperbarui: 24 Oktober 2020   14:19 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama ayah dan ibu saya (Dokumen pribadi)

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Suami saya termasuk tipe ayah yang selalu memenuhi permintaan anak-anak, meski saya sudah memberi sinyal "tidak perlu dan tidak penting" atau "belum saatnya". Tapi karena sayang dan perhatiannya pada anak-anak ya tetap saja dibelikan.

"Daddy, kakak minta dibeliin PS 4," pinta anak pertama saya.

"Daddy, aku mau ganti hp, hpku udah jelek ini," kata anak kedua saya.

"Daddy, aku minta dibeliin sepeda baru, sepedaku udah rusak," si kecil tidak mau kalah.

Permintaan anak-anak semua dipenuhi meski dalam rentang waktu berbeda. Biasanya sih anak-anak mintanya ke saya, tetapi saya selalu alihkan, "Minta ke daddy aja," kata saya.

Kalau saya lebih cenderung memenuhi kebutuhan nutrisi dan fashion, seperti baju, sepatu, tas, dan pernak perniknya. Tapi itu pun dengan catatan "yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan". Jadi, harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Anak-anak saya lebih mendengar dan lebih menurut apa yang dikatakan ayahnya daripada saya. Ya didengarkan juga sih, tapi responnya tidak secepat kalau suami yang berbicara.

Misalnya, ketika saya mengingatkan anak-anak untuk shalat, responnya masih santai. Tapi ketika suami yang mengingatkan anak-anak langsung gerak cepat hahaha...

Saya selalu menekankan pada suami sebagai ayah harus bisa memberikan contoh yang baik pada anak-anak. Karena dari keteladananlah, anak-anak akan menjadi pribadi-pribadi tangguh yang sayang pada ayahnya.

Ya tidak dipungkiri juga, hubungan ayah dan anak-anak tidak selalu berjalan mulus. Ada juga ketegangan, terutama ketika anak-anak tidak mendengarkan nasihatnya, namun semua masih dalam batas kewajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun