Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dewi Syafrianis, Sosok Inspiratif di Balik Produk "DenDang" yang Dimasak Secara Tradisional

25 Agustus 2020   09:00 Diperbarui: 25 Agustus 2020   09:03 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Facebook Sambal DenDang


Ini produk rumahan kawan saya. Namanya Dewi Syafrianis. Kebetulan ia tinggal di kompleks yang sama dengan saya. Hanya beda sektor saja. Kawan saya ini sering berkunjung ke rumah saya. 

Saya sering menyebutnya dengan "tetangga jauh". Ya, karena sektor rumah saya dengan rumahnya ya cukup jauh. Mungkin ada 1 kilo meter. Kalau saya ingin berolahraga, tinggal berjalan kaki saja ke rumahnya. Kebetulan rumahnya dekat dengan Kelurahan Pondok Jaya, kelurahan tempat kami tinggal.

Saya sudah mengenalnya selama 10 tahun terakhir ini. Atau mungkin lebih ya? Nah, kawan saya ini wartawan yang sudah digelutinya selama hampir 20 tahun ini.

Dia wartawan yang mengupas sisi hiburan dan gaya hidup, yang selalu berelasi dengan para artis, selebritas, dan pejabat di Indonesia. Artis muda atau artis lawas, pendatang baru atau yang sudah lama, selalu menjadi bahan tulisannya.

Darinya, saya selalu mendapatkan informasi terkini seputar artis dan yang terkait dengan sang artis seperti lagu, film, bisnis, dan lainnya. Meski saya tidak terlalu suka dengan informasi terkait artis, tetap saya mendengarkan penuturannya.

Yang unik, kawan saya ini punya jiwa bisnis. Ia menekuni olahan rendang, dendeng, dan sambal hasil racikannya sendiri. Semua produknya diberi label "DenDang" -- Rendang DenDang, Dendeng Balado DenDang, Sambal DenDang. DenDang sendiri singkatan dari "Dendeng dan Rendang". 


Ya, makanan ini memang identik dengan masakan Padang. Kebetulan kawan saya yang seorang ibu tiga anak ini berasal dari Padang yang memang terkenal dengan rendangnya.

Jiwa bisnis kawan saya ini bisa jadi mengalir dari ibunya yang dulu sempat punya warung nasi padang di proyek Senen. Melihat keseharian sang ibu, jiwa wirausahanya kian terasah. Bisa jadi setajam silet, meski tak setajam samurai.

Mengapa kawan saya ini lebih fokus ke rendang dendeng, dan sambal? Karena makanan ini yang lebih sering dicari. Memperhatikan orang-orang yang makan di warung ibunya, rendang, dendang, dan sambal ternyata laris manis. Ya, siapa pun pasti menyukai rendang.

Dari jaman kawan saya kuliah, katanya, rendang yang paling sering diburu. Tidak saja oleh dirinya tetapi juga teman-temannya yang lain. Tidak beda jauh juga ketika saya kuliah. Saya dan kawan saya ini kalau dari segi usia, saya lebih tua 2 tahun darinya.

Facebook Sambal DenDang
Facebook Sambal DenDang
Kawan saya ini pun berpikiran jika dia tidak bekerja lagi atau pensiun, ia ingin bisnis kulineran tapi yang tidak bikin repot dan menyita waktu. Ingin juga sih membuka warung Padang seperti ibunya, tapi karena sudah tahu capeknya kelola warung nasi, ia pun mengurungkan niatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun