Mohon tunggu...
neng inna
neng inna Mohon Tunggu... -

just a ordinary girl

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penanganan Kecelakaan Lalin Yay atau Nay

30 Agustus 2015   22:46 Diperbarui: 31 Agustus 2015   07:20 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saya, adalah salah satu masyarakat Indonesia yang merasa kecewa dan kesal untuk hal-hal yang berkaitan dengan lalu lintas. Dengan sistem yang belum berkesinambungan dari bawah sampai atas.

Pada hari minggu jam 19.00 mobil saya disalib dari kanan oleh mobil fortuner hitam bernomor B8777WI. Di pertigaan jatiwaringin. mobil tersebut salah memperkirakan jarak salib dan juga mengebut di persimpangan. Karena jalan tersebut macet dia tidak bisa lari. Dan ngomel-ngomel marah-marah akhirnya dia dan saya ke pos polisi terdekat. Sama PAk Polisi di pos jatiwaringin tersebut kita diarahkan ke polsek pondok gede.

Kekecewaan saya disini dan sekaligus kesalahan saya adalah di pos polisi tersebut tidak menahan stnk dan sim pengendara B8777WI ini. Yg mengakibatkan ketika kami menuju polsek tersebut. Pengendara bisa melarikan diri.

Sesampai di polsek (setelah menunggu 2 jam karena ternyata pak polisinya juga aplusan dan banyak nyamuk juga #abaikan) ternyata untuk laporan ini mereka hanya bisa menerima laporan dari kedua belah pihak dan akan membantu memfasilitasi perundingan. Jadi jika hanya 1 orang tidak bisa.
Laporan tetap diterima tetapi ya tidak bisa apa-apa juga.

Padahal saya mengetahui plat nomornya berapa jenis mobilnya apa. Dan pasti juga itu mobil setiap hari melewati jalan yang sama (jalan jatiwaringin).
Jika saya ingin mengetahui siapa pemilik mobil ini. Saya harus lapor ke tingkatan yang lebih tinggi lagi yaitu ke polres. Bisa jadi mobil saya ditahan dulu sebagai barang bukti. Dan juga jika ingin meperkarakan lebih sebagai kerugian materiil saya harus melaporkannya sebagai laporan pidana.

Ke polres, tentu saja bukan hal mudah bagi saya. Karena saya adalah pekerja yang punya keterbatasan waktu. Apalagi jakarta tidAk bisa dikompromikan macetnya. Dari pada saya capek-capek ke sana yang biayanya sama juga dengan saya langsung mendempul dan mencat kembali.

Kesimpulan saya :
1. Ok, berarti jika terjadi kecelakaan lalu lintas yang tidak memakan korban, jika kebetulan saya yang menabrak sepertinya lebih aman jika melarikan diri. Karena tidak akan bisa diapa-apakan juga. #maafjikasalah

2. Berarti semua korban lalu lintas yang cuma kendaraannya beset-beset ga parah ngelaporny jangan ke manusia. Tapi langsung ke yang di atas seperti saya yang berdoa semoga pengemudi fortuner B8777WI segera masuk surga, atau cacat reproduksi agar tidak menghasilkan keturunan yang nanti bisanya melarikan diri. Dan mulutnya melebihi perempuan. Aminnnn

Rina 300815

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun