Hujan di bulan Juli seolah berhenti. Langit cerah menaungi pondok pesantren turut tersenyum menyambut Lima Puluh Tahun usia yang tak lagi muda. Bukan perjalanan singkat yang mudah. Ada banyak episode drama kehidupan yang dilalui. Tangis, tawa, onak dan duri yang harus dikalahkan dan disingkirkan ditengah prahara kehidupan.
Ini bukan pesta demokrasi yang penuh dengan manuver-manuver elit politik, hanya sebatas langkah perjuangan yang patut di rayakan, sepotong doa di balik cake redvelvet berbalut cream manis yang tersaji penuh cinta. Selamat Milad Baba kami tercinta. KH Ahmad Shabri Lubis. Terimalah sebait doa tulus kami yang senantiasa memelukmu dimanapun berada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI