Tahukah kita, bahwa dalam Islam persoalan harta ada dua hal yang harus di pertanggung jawabkan, dari mana kita mendapatkannya, lalu kemana harta itu di keluarkan.
Hal ini diperkuat dengan hadist Nabi SAW.
"Tidak bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ditanya tentang empat hal... tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan." (HR Tirmizi)
Aktivitas belanja terlihat biasa saja. Karena berbelanja adalah aktivitas yang umum dilakukan oleh setiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Promo Big Sale di Bulan Ramadhan
Berbagai promo menarik dilakukan para pegiat bisnis. Berbagai monuver dan strategi dengan tujuan menarik pembeli dilakukan oleh sejumlah toko-toko on-line, toko-toko off-line dan e-commerece.
Bijak di moment Harbolnas
Harbolnas adalah Hari belanja on-line nasional. Harbolnas sendiri di lakukan pertama kali oleh e-commerece pada akhir tahun 2012. Karena itu harbolnas terkenal dengan 1212. Perjalanan harbolnas terus berkembang dari tahun ke tahun. Dan kini masyarakat juga bisa menikmati harbolnas ramadhan menjelang idul fitri.
Hindari diskon berlebihan
Banyak modus penipuan dengan mencantumkan diskon yang berlebihan untuk menarik pembeli.
Jangan pernah lupa untuk mengecek reputasi penjual serta ulasan sebelum kita memutuskan untuk membeli. Jika reputasi meyakinkan tapi tidak ada ulasan, hubungi penjual. Jika ada gelagat yang mencurigakan, seperti barang tidak redy stock atau minta data pribadi, lebih baik batalkan transaksi.
Buat daftar belanjaan
Buatlah daftar belanjaan yang kita butuhkan sebelum memutuskan untuk berburu segala bentuk promo. Hal ini menghindari kita memilih peroduk yang tidak di butuhkan. Meski pun begitu banyak promo discount di tawarkan bukan berarti kita membeli barang secara sembarangan. Tetap jaga konsisten, membeli barang-barang yang di butuhkan bukan yang di inginkan.
Beberapa tips di atas sekedar untuk mengingatkan di saat kita berburu promo ramadhan di media online.
Akan tetapi jika kita memiliki akses belanja offline. Mengenal toko atau tempat belanja di sekitar kita yang kebetulan mengenal dengan baik penjual maupun pelayanannya. Tidak ada salahnya jika kita melirik toko tetangga.
Minim penipuan, minim resiko. Selain itu berbelanja dengan teman, saudara atau tetangga akan mempererat ukuwah, untuk bersosialisasi.
Berbelanja, termasuk dari alokasi keluarnya harta yang kita miliki. Sehingga berbelanja juga harus bijak dan bertanggung jawab, agar aktivitas tersebut mendatangkan Rahmat Allah Swt. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam Bersabda:
"Semoga Allah merahmati seseorang yang bersikap mudah ketika menjual, ketika membeli dan ketika menagih haknya (Hutangnya)." (HR Bukhori)
Sebaliknya bagi orang yang sembarangan dalam membelanjakan hartanya, bisa menyeretnya kelembah neraka.
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam Bersabda:
"Ada sejumlah orang yang membelanjakan harta Allah secara serampangan atau asal-asalan dengan cara yang tidak benar, maka untuk mereka neraka di hari kiamat." (HR Bukhori)
Mari bijak dalam berbelanja, jadikan aktivitas belanja kita di bulan ramadhan ini menjadi aktivitas yang dapatkan pahala, memperkuat ukuwah, bersedekah dan membangun ekonomi penuh berkah.