Mohon tunggu...
Nendy Fadhlurrahman
Nendy Fadhlurrahman Mohon Tunggu... Editor - Koordinator Media Operasi Semut

Hobbi saya membuat media berita dan menyukai dunia lingkungan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

World Cleanup Day WCD Indonesia Berhasil Libatkan 2,6 Juta Relawan di Tahun 2023

7 Februari 2024   20:12 Diperbarui: 7 Februari 2024   20:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Relawan WCD di tahun 2023 (31/1/2024) / Dokumentasi Pribadi 

Jakarta -- World Cleanup Day Indonesia (WCDI) kembali memimpin aksi bersih-bersih serentak di Indonesia pada momentum hari bersih-bersih terbesar di dunia, yang rutin diadakan pada pekan ketiga bulan September tiap tahunnya. 

Tahun ini, aksi bersih-bersih terbesar di dunia telah diresmikan oleh PBB untuk menjadikan setiap tanggal 20 Desember sebagai 'World Cleanup Day' dalam kalender resmi PBB 2024. Tujuannya, aksi ini dapat menjadi pemicu perubahan berkelanjutan serta menciptakan dunia yang bebas limbah.

Di Indonesia, World Cleanup Day dilaksanakan selama rentan waktu sebulan penuh pada bulan September di tiap provinsi, kota, dan kabupaten. Puncak WCDI diselenggarakan diJ akarta pada tanggal 17 September dan penutupan aksi cleanup di Nusa Tenggara Barat pada 30 September.

Pada tanggal 6 Desember, WCD merilis pelaporan kegiatan WCD 2023, Pada tahun ini, aksi cleanup serentak di berbagai daerah mulai diadakan kembali secara luring. Andy Bahari selaku leader WCD Indonesia melaporkan adanya 5.924 titik cleanup yang dibuka dan melibatkan 2.612.914 relawan yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia yang berhasil mengumpulkan sebanyak 4.043.597,09 kg sampah.

Aksi cleanup serentak yang diadakan oleh Coreteam (tim inti kepengurusan WCDI) yang terdiri dari berbagai usia, suku, dan agama yang beragam dilakukan di berbagai tempat dan medan di Indonesia, mulai dari sekolah, kampus, gedung perkantoran dan pemerintahan, gunung, sungai, tepi pantai, hutan mangrove hingga dasar laut. Selain aksi cleanup, para Leaders juga mengadakan kegiatan bakti lingkungan lainnya, diantaranya edukasi kepada masyarakat sekitar terkait pemilahan sampah, pemanfaatan sampah organik untuk eco-enzyme, dan parade busana hasil kreasi daur ulang.

Pada tahun ini WCDI kembali didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Disamping itu, dukungan juga diberikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan dapat berlangsung lancar melalui kolaborasi 6 organisasi core team yaitu Let's Do It Indonesia, Indorelawan, Destructive Fishing Watch Indonesia, Cleanaction, Greeneration Foundation, dan The Climate Reality Project Indonesia.

Kesuksesan kegiatan WCDI pada tahun ini juga tidak luput dari dukungan jajaran pemerintah

di tingkat provinsi hingga kota/kabupaten yang telah membersamai Leaders di daerah. Selain itu, sebanyak 29 Community Partner dan 15 Media Partner di tingkat nasional turut

mendukung kegiatan WCDI dengan membuka titik cleanup dan menyebarkan semangat

kegiatan World Cleanup Day, diantaranya Lions Club Indonesia, Bersih Bersih Bali, Earth

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun