Hari Pertama di Bulan November

Bulan November adalah bulan penuh bersejarah dalam hidupku. November adalah bulan kelahiranku. Orang tuaku mempunyai kenangan terindah melahirkan seorang perempuan ditengah keluarga kecil. Dikatakan keluarga kecil nenek mempunyai dua orang anak satu laki-laki dan satu perempuan. Ibuku dilahirkan oleh nenek yang sudah berumur. Apabila nenek mengendong ibu orang bilang bukan anak beliau melainkan cucu. 

Jarak umur antara anak laki-laki dan perempuan sangat jauh yaitu 24 tahun. Ibu berumur 46 tahun Abang beliau berumur 70 tahun. Sewaktu ibu kecil selalu dibawa Om ke sawah naik di atas gerobak. Begitulah perjuangan Om menjaga adik semata wayang. Dengan harapan menjadi tumpuan berlindung dikala tua. 

 Tibalah saatnya ibu disunting oleh seorang lelaki ganteng. Lelaki ini adalah anak semata wayang pula bagi ibu (nenek) sebutan beliau bagiku. Akhirnya ibuku melahirkan aku (anak perempuan). Cucu pertama dari nenekku. Lahirnya di bulan November. Sejarah perjuangan ibu menjaga sampai besar.

Sampai hari ini ibu mempunyai cucu perempuan 5 orang. Itulah yang akan berkembang dari seorang nenek yang mempunyai anak perempuan semata wayang. Penghuni rumah gadang harapan orang tua kalau di tanah Minang yang akan melanjutkan Pusako.

Harta pusaka jatuh ke tangan anak perempuan. Karena anak perempuan menjaga orang tua dan mamak nantinya bila sudah tak kuat lagi. Ibuku mempunyai 5 orang anak dua laki-laki dan tiga perempuan. Cukup banyak meneruskan keturunan nenek. Awal seorang diri kemudian lahir tiga perempuan. Masing-masing perempuan melahirkan anak semuanya diantara mereka mempunyai lima perempuan. 

Hari ini tanggal 1 November saya sudah besar merupakan harapan orang tua dan melanjutkan garis keturunan dari ibu. Ibu menginginkan saya menjadi guru. Harapan dan cita-cita ibu terkabul. Subhanallah sekarang berdiri di depan peserta didik memberikan ilmu pengetahuan yang dituntut di perguruan tinggi. Dicurahkan kepada peserta didik semoga berkah dan menjadi ilmu yang bermanfaat. 

Sehabis mengajar di kelas 7.4 berkumpul di labor IPA mengikuti rapat bulan bersama kawan guru dan kepala sekolah Rapat bulanan yang dilaksanakan setiap awal bulan. Agenda rapat bulanan. Membicarakan hal yang dianggap perlu demi kesuksesan peserta didik . Mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan selama sebulan yang lalu. 

Pertama membahas kedisiplinan dalam melaksanakan tugas. Kedua membahas tentang peserta didik dalam belajar, dan ketiga adalah bagaimana memajukan pendidikan untuk kedepannya. 

Karena jam sudah menunjukkan pukul 16.00 wib rapat bulanan ditutup. Semoga rapat hari ini menambah kesabaran dalam mendidik anak bangsa.  

Aku melanjutkan pulang ke rumah. Jalan masuk gang tidak bisa dilewati karena gagang mau masuk baru siap dicor. Aku terpaksa lewat belakang mau ke rumah. Tidak berapa kemudian turunlah hujan lebat yang membawa pasir cor ikut hanyut dibawa oleh derasnya air hujan.  Kerja tukang cor kurang bagus tidak mengikuti aturan dan ukuran yang semestinya. Tidak memperhatikan cara kerja yang rapi. Tidak memprediksi keadaan cuaca.