Mohon tunggu...
nelli amitasari
nelli amitasari Mohon Tunggu... Relawan - Beautiful write

nama Nelli Amita Sari

Selanjutnya

Tutup

Diary

Alimah Rois, Perempuan Kuat dan Tangguh

13 Juli 2021   06:17 Diperbarui: 13 Juli 2021   06:18 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Alimah Rois atau lebih dikenal dengan panggilan Kes (nama kecil yang diganti karena sering sakit) adalah seorang ibu rumah tangga biasa pada umumnya. Ia lahir di Jepara 17 Januari 1981, Parasnya cantik, pembawaannya ceria,semangat, dan baik hati. Kes adalah anak ke 4 dari 7 bersaudara. meskipun ia perempuan, tapi ia adalah anak yang paling kuat diantara saudara-saudaranya. Ia pandai berkelahi, berani dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Orang tua Kes berprofesi sebgai seorang petani biasa, mereka menggarap ladang milik sendiri dan juga bertenak. Karena faktor ekonomi yang kurang baik, Kes hanya tamat sekolah MTS saja. Ia menamatkan sekolah dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah di desanya yaitu Srikandang. pada tahun 1988,  kemudian melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama di MTS Wahid Hasyim Bangsri pada tahun 1989.

Sosok perempuan yang kuat dan pekerja keras

Perempuan asal Srikandang Bangsri Jepara ini, pernah bekerja di Arab Saudi dan di Malaysia sebagai TKW/TKI cukup lama, sekitar 7 tahun di Arab dan 3 tahun di Malaysia. Ketika di Arab ia pernah bekerja dirumah salah satu Menteri disana selama 2 tahun, untuk mengurus ibu dari Menteri tersebut,  yang sudah tua dan tidak bisa bangun.

            Awalnya Kes berangkat ke Arab Saudi karena faktor ekonomi keluarganya yang kurang baik, waktu itu ia sudah menikah dan mempunyai seorang anak Bernama Nelli Amita Sari. Suami Kes adalah orang Papasan Bangsri Jepara, Namanya Nor Khamid, berprofesi sebagai tukang kayu di Mlonggo Jepara. Menurut kes dari hari kehari kebutuhan hidup semakin banyak, semuanya serba mahal dan penghasilan suaminya tidak cukup, jadi ia memutuskan untuk pergi bekerja ke Arab Saudi, dengan harapan bisa memperoleh pekerjaan dan memperbaiki perekonomian keluarganya.

Kes perki ke Arab Saudi mulai tahun 2008, meninggalkan anaknya yang berumur 7 tahun (kelas 3 SD) dan suaminya. Kes di Arab selama 2 tahun kemudian ia akan pulang ke desanya, setelah itu ia berangkat lagi 2 tahun, pulang lagi, dan yang terakhir ia berangkat selama 3 tahun. Dan selang 4 tahun ia berangkat keluar negeri lagi yaitu ke Malaysia selama 2 tahun.

Menurut Kes, waktu pertama kali ia berangkat ke Arab, ia  berat sekali meninggalkan keluarganya, ia juga sangat takut dan khawatir akan keselamatan dirinya, Mbak Kes takut nantinya ia tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan bisa saja ia mendapatkan majikan yang kurang baik pula. Ia juga takut karena beberapa temannya yang pernah bekerja diluar negeri bercerita, bahwa mereka mendapatkan majikan yang tidak baik, dan mereka sering diperlakukan buruk bahkan kadang disiksa. Namun alhamdulillahnya yang menjadi kekhawatiran Mbak Kes tidak terjadi, ia justru mendapatkan majikan yang sangat baik hati dna emmperlakukan ia layaknya teman bukan pembantu.

Kalau di Malaysia Kes berangkat bersama dengan kakak perempuannya (Imronah dan suami). Mereka istilahnya ngekos di negeri Jiran sana, dan bekerja sebagai penjual sate. Namun setelah 2 tahun bekernya, akhirnya Kes memutuskan untuk Kembali ka tanah kelahirannya, dan saudaranya masih tetap bekerja disana sampai sekarang. 

Apapun yang terjadi, menjadi kuat dan bangkit adalah pilihannya

Perjalanan rumah tangga Kes tidaklah mulus seperti yang ia harapkan, ia bercerai dengan suaminya Nor Khamid Ketika masih bekerja di Arab. Dari kejadian itu Mbak Kes berfikir bahwa mau tidak mau ia harus menguatkan dirinya sendiri, bukan untuk siapa siapa tapi ia masih mempunyai seorang anak yang harus ia jaga dan hidupi. Sehingga ia pun berusaha untuk bangkit dan menjalani Kembali kehidupannya. 

Dalam renungannya ia mengatakan bahwa sesedih apapun, sesakit apapun yang sedang ia alami, hidup tetap harus berjalan, ia butuh makan, anaknya butuh sekolah dan kasih sayangnya, jadi ia harus bisa semangat lagi dan bekerja keras untuk hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun