Mohon tunggu...
Nila Nur khusniah
Nila Nur khusniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melangkah Bersama Petani: Penyuluhan Pertanian sebagai Kunci Transformasi Pangan di Desa"

14 Januari 2024   17:22 Diperbarui: 14 Januari 2024   17:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertanian bukan sekadar pekerjaan, melainkan pangkalan hidup bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Di era modern ini, ketika tantangan perubahan iklim dan dinamika pasar global semakin nyata, pentingnya penyuluhan pertanian dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian di masyarakat tidak dapat diabaikan.

Transformasi Melalui Penyuluhan Pertanian

Program penyuluhan pertanian di desa-desa sekitar telah membuka jalan bagi transformasi positif dalam praktek pertanian. Contohnya, di Desa Maju Sejahtera, penyuluhan intensif mengenai teknik tanam padi yang efisien dan ramah lingkungan telah mengubah paradigma petani. Mereka beralih dari penggunaan pestisida kimia berlebihan ke metode organik, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Diversifikasi Pertanian untuk Kesejahteraan

Penyuluhan juga fokus pada diversifikasi usaha pertanian untuk meningkatkan ketahanan ekonomi. Program "Menggali Peluang Bisnis Pertanian" sukses memberikan wawasan kepada petani tentang potensi bisnis di luar pertanian konvensional. Beberapa petani memilih bercocok tanam sayuran organik yang memiliki nilai jual tinggi, sementara yang lain mengembangkan usaha peternakan ayam kampung. Hasilnya, pendapatan keluarga bertambah, dan kemandirian ekonomi masyarakat desa semakin meningkat.

Menyentuh Aspek Sosial dan Budaya


Pentingnya penyuluhan tidak hanya terletak pada aspek teknis pertanian, melainkan juga pada pemahaman aspek sosial dan budaya. Program "Menanam Bersama: Koperasi Petani Lokal" berhasil membangun jaringan solid antarpetani. Mereka saling berbagi pengalaman, pemahaman pasar, dan sumber daya. Inisiatif seperti ini bukan hanya memperkuat ikatan sosial di masyarakat desa, tetapi juga meningkatkan daya saing petani di tingkat lokal dan regional.

Peran Perempuan dalam Pertanian

Pentingnya peran perempuan dalam pertanian juga mendapat sorotan dalam program penyuluhan. Melalui program "Wanita Mandiri, Pertanian Berkembang," perempuan di desa terlibat aktif dalam kegiatan pertanian dan mengelola usaha mikro. Penyuluhan khusus memberikan mereka keterampilan manajemen, dan hasilnya terlihat dalam peningkatan kesejahteraan keluarga serta pemberdayaan perempuan secara keseluruhan.

Tantangan dan Solusi

Meskipun progres positif yang telah dicapai, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Akses terbatas terhadap teknologi dan internet di desa sering menjadi hambatan dalam menyampaikan informasi terkini. Oleh karena itu, upaya perlu ditingkatkan untuk memberikan akses lebih baik, baik melalui pelatihan langsung maupun melibatkan kader penyuluhan di tingkat lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun