6. Kesimpulan
      Pancasila adalah fondasi filsafat negara Indonesia, sehingga bisa disimpulkan bahwa Pancasila adalah dasar filosofis dan ideologis negara Indonesia yang diharapkan menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Pancasila berperan sebagai penyatuan, simbol persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai pandangan hidup, Pancasila dianggap sebagai suatu nilai-nilai kehidupan yang paling baik. Selain itu Pancasila menjadi dasar serta motivasi dalam bersikap, berperilaku, dan mengambil tindakan dalam kehidupan bersosial, berbangsa, dan bernegara. Pancasila tidak bisa dipisahkan dengan negara Indonesia, karena Pancasila merupakan kesatuan yang utuh dan saling terkait sebagai dasar negara yang dapat menyatukan semua masyarakat walaupun terdapat perbedaan pada suku, agama, ras, dan budaya.
     Jika sikap nasionalisme tidak segera diterapkan pada generasi muda Indonesia, maka negara ini akan kehilangan generasi yang kurang memiliki semangat nasionalisme. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan rasa nasionalisme maka penting untuk mendidik nilai-nilai Pancasila, menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini dan mendidik seluruh masyarakat Indonesia. Tentang pentingnya nasionalisme bagi masa depan bangsa. Saat ini tingkat nasionalisme di Indonesia masih rendah, sehingga pemahaman kita terhadap makna nasionalisme perlu diubah. Oleh karena itu, upaya peningkatan nasionalisme dan patriotisme masih sangat diperlukan. Pembinaan nasionalisme pada generasi muda hendaknya dimulai sejak dini, bahkan mungkin dari lingkungan terdekat seperti keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, P. A., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara. Jurnal Kewarganegaraan, 5 (1), 6-7.
Irhandayaningsih, A. (2012). Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda Di Era Global. Humanika, 1- 9.
Simaremare, A. L., Malau, G. F., Sinaga, P. J., & Ivanna, J. (2023). Partisipasi Organisasi Kepemudaan dalam Proses Pemilihan Kepala. Civic Education and Social Science Journal (CESSJ), 5(2), 65 - 69.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
