Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Analisis

LGBT Demen Prabowo-Sandi?

6 April 2019   15:22 Diperbarui: 6 April 2019   15:29 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Rainbow [Foto: RRI.co.id]

Ada berita unik baru-baru ini. Pada hari Kamis 4 April 2019 di Hotel Zest Bandung, ada sekelompok orang yang mendeklarasikan dukungan pada Paslon Nomor urut 02 Prabowo-Sandi. 

Mereka menyebut diri sebagai Komunitas Rainbow. Komunitas ini bukanlah komunitas yang mengagumi indahnya pelangi melainkan sebuah komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender). Deklarasi dukungan tersebut adalah wujud akan kekecewaan mereka dengan pemerintahan saat ini yang dirasa kurang serius melindungi kepentingan kaum marginal seperti LGBT.

Pihak 02 pun menyambut baik deklarasi Komunitas Rainbow. Juru bicara Badan Pemenangan Daerah (BPD) 02 Jawa Barat Radhar Tribaskoro mengatakan bahwa mereka (komunitas Rainbow) memiliki hak memilih dan dipilih. Bila mereka memberikan pilihannya pada Prabowo-Sandi, tentu saja pihak 02 akan menyambutnya dengan tangan terbuka.

Menarik, karena ketika kaum LGBT mendukung Paslon 02, maka secara logika tentu saja mereka inginkan kepentingannya diperjuangkan. Apalagi kalau bukan lewat legalisasi. Legalisasi agar kaum LGBT mendapatkan persamaan di berbagai bidang kehidupan.

Sayang sekali bahwa mereka tidak bisa melihat alasan utama rakyat Indonesia menolak kehadiran LGBT. Tidak sadarkah kaum itu bahwa perilaku seksual mereka seyogyanya adalah perilaku yang menyimpang? Perilaku ini mulai menjadi trend semenjak media informasi barat menggembar-gemborkannya. Kemunculan di media lantas menyebabkan banyak orang yang menirunya. 

Eksis di media bukan berarti itu adalah hal yang benar. Perilaku seksual kaum LGBT telah melanggar kodrat alamiah manusia di muka Bumi ini yang berkembang biak lewat pasangan berbeda gender. Selain itu, hubungan seksual sesama jenis mempertinggi risiko penyebaran penyakit menular seperti HIV/AIDS. Ibarat kata, mereka mempromosikan suatu penyakit mental agar penyakit itu menjadi suatu hal yang dianggap wajar.

Ketika kita membaca paparan tersebut, apakah pantas kubu Prabowo menerima dukungan dari kaum LGBT dan siap memperjuangkan kepentingan mereka? Atau bisa jadi memang pihak Paslon 02 tidak permasalahkan apabila FPI yang telah berikan dukungan dari awal, bergandengan tangan dengan kaum LGBT demi perolehan suara?

Langkah tersebut sudah tak aneh lagi. Serupa dengan kubu oposisi yang mendapatkan bantuan mobil dari eks donatur ISIS serta pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang membuka tangan bagi para keluarga PKI untuk berikan dukungan pada Prabowo-Sandi.

Sumber:

1. Merdeka [Komunitas Rainbow di Bandung Dukung Prabowo-Sandi] 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun